Resep Membuat Pai Ayam Sayur
Sajiansedap.id – Resep membuat Pai Ayam Sayur ini pasti jadi menu sarapan favorit si kecil.
Tak cuma bergizi, Pai Ayam Sayur juga punya rasa gurih yang pas banget untuk disantap.
Langsung kreasikanPai Ayam Sayur dengan resep mudahnya berikut ini.
Waktu: 60 Menit
Sajian: 6 Porsi
Bahan Kulit:
- 100 gram margarin.
- 15 gram gula tepung.
- 1/4 sendok teh garam.
- 1 sendok makan air es.
- 1 kuning telur.
- 200 gram tepung terigu protein sedang.
- 1/2 sendok teh baking powder.
Bahan Isi:
- 1 sendok makan margarin.
- 1/4 buah bawang bombay, dicincang halus.
- 2 sendok makan tepung terigu.
- 200 ml susu cair.
- 100 gram ayam rebus.
- 50 gram mix vegetable.
- 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk.
- 1 batang daun bawang kecil.
- 1 sendok teh garam.
- 1/2 sendok teh merica bubuk.
- 1/2 sendok teh gula pasir.
Bahan Taburan:
- 50 gram keju cheddar, parut untuk taburan.
Cara Membuat Pai Ayam Sayur:
- Isi, panaskan margarin. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal.
- Masukkan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin. Tambahkan ayam, mix vegetable, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
- Kulit, aduk margarin, gula tepung, garam, air es, dan kuning telur. Aduk rata.
- Masukkan tepung terigu dan baking powder. Aduk sampai bergumpal. Dinginkan 15 menit dalam lemari es.
- Ambil sedikit adonan. Pipihkan di cetakan pai diameter bawah 5 cm. Tusuk-tusuk adonan.
- Oven 15 menit dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius sampai setengah matang. Dinginkan.
- Sendokkan isi ke dalam kulit pai. Tabur keju parut. Oven 20 menit lagi dengan suhu 170 derajat Celcius sampai matang.
Baca Juga : Pai Sayuran Ini, Paduan Serasi Ayam & Sayuran Dalam Pai lezat Yang Enggak Boleh Dilewatkan
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Meredakan Nyeri Punggung Pakai 3 Bahan Dapur Tak Perlu Koyo Lagi
Source |
: |
Sajian Sedap |
Penulis |
: |
Dwi |
Editor |
: |
Raka |
KOMENTAR