- Bebek, angsa Ikan kecil (herring), ikan sarden, ikan makarel, terlur ikan Remis, kerang Kepiting, lobster
- Makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti kornet dan sarden
- Jeroan, seperti otak, lidah, jantung, hati, limpa, ginjal, dan usus baik sapi maupun ayam
- Kaldu daging dalam sup kental, soto ayam, opor ayam
- Buah-buahan yang dapat berubah menjadi alkohol di usus, seperti durian, alpukat, kelapa kopyor, air kelapa.
- Buah-buahan ini dapat menjadi alkohol jika dikosnumsi dalam jumlah besar
5. Suplemen Vitamin C
Melansir dari Medical News Today, konsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi secara terus menerus dapat menimbulkan batu ginjal.
Ketika seseorang membebani tubuh dengan dosis vitamin C yang lebih besar dari batas anjuran, kelebihan vitamin itu akan mulai menumpuk pada ginjal.
Jadi, jangan mengonsumsi lebih dari 500 mg sehari.
Baca Juga: Minum Es Jeruk Setelah Makan Udang Disebut Sebabkan Keracunan, Simak Dulu Penjelasan Ahli
6. Makanan manis
Konsumsi makanan manis atau tinggi karbohidrat dan rendah serat yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat memicu terjadinya diabetes mellitus (DM).
Pada gilirannya, diabetes dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, salah satunya berupa batu ginjal.
Jika menderita diabetes tipe 2, seseorang mungkin memiliki kandungan urine yang asam.
Kondisi tersebut disebabkan amonium yang dihasilkan oleh tubuh yang seharusnya bertugas menetralisir asam di urine akan menurun pada orang dengan resistensi insulin.
Inilah yang bisa meningkatkan risiko penyakit komplikasi diabetes berupa batu ginjal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR