SajianSedap.com - Salah satu daging yang mudah dimasak adalah daging ayam.
Selain mudah dikreasikan menjadi tumisan atau cuma digoreng, daging ayam juga bisa jadi pelengkap hidangan lainnya
Bisa jadi topping mi ayam ataupun pelengkap dari nasi goreng.
Daging ayam sendiri mudah ditemukan dan harganya terjangkau.
Meski mudah dikreasikan, tetap saja mengolah daging ayam itu tidak mudah.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Ada saja kendala dalam mengolah daging ayam yang justru membahayakan nyawa seisi rumah.
Salah satunya adalah jika masih masak dengan cara seperti ini.
Baca Juga: Lebih Sehat bagi Tubuh, Ini Daftar Bahan Makanan yang Bisa Jadi Pengganti Nasi
Hindari Kesalahan Ini Ketika Memasak Ayam
Ya, nyatanya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika memasak daging ayam agar tidak berdampak buruk.
Dilansir dari Grid.id, kesalahan kecil yang mungkin dianggap sepele dalam memasak ayam nyatanya bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Daging ayam memang sangat mudah diolah menjadi masakan apa pun yang menggugah selera.
Sayangnya, banyak orang yang masih melakukan kesalahan ketika mengolahnya.
Padahal, jika tak ditangani dengan hati-hati, daging ayam yang nikmat ini bisa menjadi ancaman besar bagi kesehatan.
Laman Reader Diggest, merangkum sederet kesalahan yang kerap dilakukan ketika mengolah daging ayam.
Baca Juga: Biasanya Dibuang, Air Rebusan Daging Ayam Kuning Bisa Buat Sayur Asem Jadi Lebih Enak, Kok Bisa?
1. Membiarkan daging ayam terlalu lama
Banyak koki yang menaruh ayam di atas meja terlalu lama.
Padahal, pada suhu kamar daging dapat mengembangkan bakteri berbahaya.
Jika dikonsumsi, bakteri yang dikembangkan oleh daging tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit bawaan alias mengakibatkan keracunan makanan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Jadi, simpan ayam di lemari es segera usai berbelanja.
Ambil ayam ketika akan memasaknya saja.
Jika ayam dibekukan, cairkan dalam kulkas dua hari sebelum dimasak.
2. Menyimpan dengan cara yang salah
Daging ayam tak bisa ditempatkan di mana saja, meski kita menyimpannya di lemari es.
Cairan dari daging bisa merembes di luar wadahnya, yang bisa mengontaminasi makanan lainnya.
Sebaiknya, kita menyimpan ayam di atas piring.
Lalu, tutup dan simpan di rak kulkas paling bawah.
Baca Juga: Jangan Lagi Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak, Bahayanya Bisa Membunuh Nyawa Seisi Rumah
3. Mencuci ayam sebelum memasaknya
Sebaiknya, kita tidak mencuci ayam yang akan kita masak.
Mencucinya, terutama dengan cara dibilas, justru menyebabkan bakteri pada ayam menyebar dan melekat di permukaan sekitar.
Jadi, lebih baik kita langsung menggorengnya atau memasaknya dengan suhu yang tepat.
4. Memberi bumbu dengan cara yang salah
Membaluri ayam dengan bumbu akan membuatnya terasa nikmat.
Selain itu, ini cara termudah agar daging ayam lebih empuk.
Namun, merendam ayam dengan bumbu terlalu lama bisa membuat daging ayam tercemar bakteri.
Bakteri akan tumbuh lebih baik dalam suhu hangat.
Selain itu, jangan gunakan kembali bumbu yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.
Lebih baik kita merendam ayam dengan bumbu dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya di kulkas.
Lalu, buang wadah yang kita gunakan setelah selesai.
5. Memakai kembali alat yang telah bersentuhan dengan daging mentah
Jangan pernah menggunakan alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah untuk memasak makanan lainnya.
Alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah berisiko tercermar salmonella.
Jadi, kita harus mencuci seluruh bagian yang telah bersentuhan dengan daging ayam usai memakainya.
6. Mencampur daging ayam mentah dengan bahan lainnya
Bagi mereka yang bekerja di dapur kecil, menghemat tempat menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
Namun, menempatkan potongan daging ayam mentah di tempat yang sama dengan bahan makanan lainnya dapat membahayakan kesehatan.
Bakteri pada daging ayam bisa menyebar dan mencemari bahan makanan lainnya.
Jadi, kita harus menghindari menempatkan ayam mentah di dekat bahan yang belum dimasak.
7. Lupa mencuci tangan
Tangan menjadi 'alat' terbaik untuk memegang dan membumbui bahan makanan.
Tapi, ketika tangan kita bersentuhan dengan ayam, bakteri pada ayam tentu akan menempel dan mencemari apapun yang kita sentuh.
Jadi, kita harus berhati-hati dan jangan menyentuh apapun setelah memegang ayam mentah.
Setelah menyentuh ayam mentah, pastikan untuk segera mencuci tangan.
Untuk lebih memastikan kebersihan, sebaiknya kita memegangnya dengan satu tangan saja.
Dengan begitu, tangan yang lain bisa kita pakai untuk menyentuh apa pun, seperti mengambil garam atau menyalakan air ketika dibutuhkan.
8. Mengabaikan kebersihan spons pencuci piring
Berhati-hati saat mencuci peralatan yang bersentuhan dengan daging ayam mentah tidak cukup menjamin kebersihannya.
Spons yang kita gunakan untuk mencuci juga menunjang kebersihan karena bisa menjadi sarang patogen dan bakterio yang berbahaya.
Apalagi, jika kita telah menggunakannya untuk mencuci alat yang telah menyentuh daging ayam mentah, maka risiko terkontaminasi dengan bakteri akan lebih besar.
Sebaiknya, bersihkan spons pencuci piring yang kita pakai setiap dua hari sekali, dan secara teratur membersihkan handuk piring yang kita pakai.
Kita juga bisa meletakan spons cuci piring yang basah di bawah microwave selama dua menit untuk memastikannya bebas dari bakteri.
Demi menjamin kebersihan, kita harus mengganti spons dan kain pembersih setiap 2-3 minggu, tergantung seberapa sering alat-alat tersebut bersentuhan dengan daging unggas.
KOMENTAR