SajianSedap.com - Sariawan adalah salah satu penyakit yang seringkali disepelekan.
Sariawan sendiri adalah kondisi peradangan yang terjadi di dalam rongga mulut.
Biasanya muncul di area seperti pada pipi atau bibir bagian dalam, lidah, langit-langit mulut, gusi, hingga dasar rongga mulut.
Meski terkesan sepele dan dianggap bisa sembuh alami, nyatanya sariawan bisa jadi gejala kanker mulut.
Sariawan bisa menjadi gejala kanker mulut jika muncul tanda-tanda seperti ini.
Jadi jika Anda mengalami sariawan, Anda bisa mewaspadainya segera.
Simak berikut ini tanda sariawan yang perlu diwaspadai.
Tanda Sariawan yang Perlu Diwaspadai
Kemunculan bercak putih dan atau bercak merah di rongga mulut ketika seseorang mengalami sariawan perlu diwaspadai sebagai gejala kanker mulut.
Melansir Health Line, campuran bercak merah dan putih di mulut yang disebut erythroleukoplakia adalah pertumbuhan sel abnormal yang lebih cenderung menjadi kanker.
Jika bercak merah dan putih itu bertahan lebih dari 2 minggu, Anda harus menemui dokter gigi.
Baca Juga: Para Wanita Tolong Perhatikan, Nyeri pada Tubuh Bagian Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Payudara, Waspada!
Bercak atau plak merah cerah di mulut Anda yang terlihat dan terasa seperti beludru disebut sebagi eritroplakia. Bercak merah ini seringkali prakanker.
Dalam 75 hingga 90 persen kasus, eritroplakia bersifat kanker, jadi jangan abaikan bintik-bintik berwarna cerah yang muncul di mulut Anda.
Jika Anda menderita eritroplakia, dokter gigi akan melakukan biopsi sel-sel ini.
Sedangkan, bercak putih atau keabu-abuan di dalam mulut atau di bibir Anda disebut sebagai leukoplakia atau keratosis.
Makanan Panas Jadi Penyebab Kanker Lidah
Ada beragam penyebab kanker lidah, namun ada satu yang pasti, yaitu makanan yang kita konsumsi.
Maklum lidah menerima semua jenis makanan yang masuk ke mulut kita.
Penyebab kanker lidah yang pertama adalah terlalu sering mengonsumsi tembakau dan alkohol.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kedua, minuman atau makanan panas bersifat karsinogen bisa menyebabkan kanker.
Penelitian dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), menjelaskan ada hubungannya antara kanker saluran cerna bagian atas dengan kebiasaan minum dan makanan yang sangat panas.
Memang masih banyak perdebatan seperti apa jenis makanan dan minuman panas yang dimaksud.
Oleh karenanya, WHO menyarankan agar menghindari makanan atau minuman yang terlalu panas.
Contoh makanan dengan suhu di atas 70 derajat Celcius masuk dalam kategori karsinogen.
Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman panas, maka turunkan suhunya di bawah 50 derajat Celcius. Atau tiup dulu sampai hangat.
Jangan langsung memakan atau minumnya panas-panas.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 5 Cara Membedakan Sariawan dan Kanker Mulut
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR