SajianSedap.com - Telur rebus memang sepele ya.
Kelihatannya hanya masukan telur ke air lalu nanti akan matang sendiri.
Tapi sebenarnya, masih banyak kesalahan yang kita lakukan saat merebus telur, lo.
Salah satunya adalah telur direbus di air mendidih.
Ternyata kesalahan ini harusnya tidak kita lakukan.
Kenapa, ya ?
Jangan Rebus Telur di Air Mendidih
Telur rebus tidak boleh direbus dalam air mendidih.
Alasannya karena air yang mendidih biasanya bergejolak sehingga telur bisa menabrak diding dan dasar panci.
Akibatnya tentu saja kulit telur jadi retak atau bahkan pecah.
Rebus telur di dalam air biasa, tidak dingin tidak juga panas.
Air yang tenang membuat telur tetap aman dan antiretak.
Saat air mendidih, biasanya telur telah seperempat matang sehingga lebih kuat.
Tapi setelah mendidih, ada baiknya kita mengecilkan api supaya gejolak air tidak terlalu besar.
Jadi, sepanjang direbus, telur baiknya jangan dibiarkan dalam air mendidih.
Selain itu, jangan merebus telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas.
Perbedaan suhu yang ekstrim antara telur dingin dan air panas akan membuatnya jadi mudah retak.
Jadi, pastikan menggunakan telur bersuhu ruang kala merebusnya, ya.
Jika telur berasal dari kulkas, turunkan dulu malam sebelumnya untuk menetralkan suhunya.
Tidak sulit kan mencontoh tips merebus telur supaya tidak retak?
Kita semua bisa mempraktekannya dan pastinya sukses menghasilkan telur rebus yang sempurna saat memasak.
Jika Menyimpan Telur di Pintu Kulkas
Jadi, hal itu kembali lagi pada keinginan bagaimana kamu menyimpan stok telur di rumah.
Hanya saja, jangan menyimpannya di bagian pintu kulkas.
Vlatka Lake, Manajer Pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station mengatakan telur yang disimpan di pintu kulkas dapat mempengaruhi telur itu sendiri.
Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu.
Seringnya pintu kulkas yang dibuka-tutup membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi sehingga dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Pintu kulkas yang sering dibuka-tutup juga menyebabkan guncangan di dalam telur sehingga membuat bagian putih dan kuning telur tercampur.
Jika sudah begitu, telur akan rusak serta tidak bisa bertahan lama.
Telur Jenis Ini Sangat Tinggi Kolesterol
Penderita kolesterol memang harus pintar-pintar memilih makanan.
Memperkaya diri dengan informasi soal kolesterol juga bisa membantu.
Ya, kita tentu harus banget tahu deretan makanan yang tinggi kolesterol.
Salah-salah, tubuh malah bisa kena bahayanya, lo.
Nah, salah satu yang tak banyak orang tahu adalah kalau telur jenis ini ternyata tinggi banget kolesterol.
Bahkan, kadarnya bisa mengalahkan udang dan kambing, lo.
Ngeri banget, kan?
Ya, telur puyuh ternyata sangat amat tinggi kolesterol, lo.
Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Bandingkan juga dengan udang yang mengandung 252 miligram kolesterol per 100 gramnya.
Padahal, rata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.
Kebayang kan kalau kita saat makan bubur ayam misalnya, sampai makan dua tusuk sate telur puyuh yang isinya bisa sampai 10 butir?
Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan Anda.
Meski demikian, bila Anda tetap merasa khawatir, Anda bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR