Bahkan, selain dari air, bakteri juga bisa muncul dari peralatan yang digunakan, seperti keranjang bambu yang jarang dibersihkan serta kondisi kebersihan orang yang membuat taoge.
Kalaupun ingin mengonsumsinya secara mentah, Ahmad menganjurkan untuk mencuci bersih taoge terlebih dahulu supaya bebas dari Salmonella, E. coli dan Listeria.
Setelah itu, air yang digunakan dalam perendaman atau pengecambahan harus memenuhi standar baku air minum.
Baca Juga: Kasih Tahu Ibu Hamil, Jangan Makan Taoge dengan Cara Ini, Bisa Terjadi Malepetaka Kalau Nekat
Apabila hal-hal tersebut tidak dipenuhi, risiko taoge mengandung bakteri berbahaya tentu sangatlah besar.
Akibatnya, bisa berupa penyakit infeksi terutama gastroenteritis seperti salmonellosis, demam tipes, dan sebagainya.
Kendati begitu, Anda tak perlu khawatir. Selama proses pengecambahan sesuai prosedur operasi standar, taoge mentah aman untuk dimakan.
Bahkan mungkin lebih baik dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat lebih dari kecambah atau taoge tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 4 Cara Bersihkan Taoge dengan Cepat, Apa Akarnya Harus Dibuang?
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR