SajianSedap.com - Mentega kerap dijadikan stok bahan makanan di rumah.
Terutama bagi orang-orang yang suka membuat kue atau masak makanan seperti pasta.
Selain itu, mentega juga kerap kali dijadikan olesan untuk roti tawar.
Ini karena mentega punya rasa gurih dan bisa membuat makanan jadi lebih enak.
Saking bermanfaatnya mentega untuk memasak, kebanyakan orang bahkan bisa membelinya langsung dalam jumlah banyak.
Tetapi, ada pula yang masih belum mengerti cara menyimpan mentega dengan benar.
Alih-alih awet dan rasanya tetap enak, mentega justru jadi berjamur dan terbuang percuma.
Sayang banget, padahal mentega masih bisa dipakai lagi jika disimpan dengan benar.
Padahal cara menyimpan mentega cukup mudah untuk dilakukan seperti berikut ini. Yuk simak!
Sebelum menyimpan mentega, penting untuk mengetahui umur simpan mentega agar tak melewati masa simpannya untuk dipakai.
Dilansir dari masterclass, umur simpan mentega bervariasi, tergantung pada metode penyimpanan.
Biasanya, mentega akan bertahan di lemari es hingga dua minggu tetapi akan bertahan pada suhu kamar hingga dua hari jika disimpan dalam wadah kedap udara jauh dari sinar matahari langsung. Di dalam freezer, mentega akan bertahan hingga sembilan bulan.
Kebanyakan mentega yang Anda beli dari toko kelontong mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada kemasannya.
Tanggal terbaik mengacu pada mentega yang disimpan di lemari es. Jika melihat bercak-bercak perubahan warna atau bau tidak sedap dari mentega, kemungkinan mentega tersebut tengik dan tidak dapat dimakan.
Jadi, coba ikuti tips berikut untuk menyimpan mentega:
Jika menyimpan mentega pada suhu kamar, gunakan tempayan mentega untuk mencegah oksidasi.
Jika Anda tidak memiliki tempayan, gunakan piring mentega tertutup atau wadah kedap udara kecil.
Tutupi mentega dan jauhkan dari sinar matahari langsung untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan pembusukan jika Anda menyimpannya pada suhu kamar.
Hindari membungkus mentega dengan aluminium foil karena dapat mempercepat oksidasi lemak, yang membuat mentega menjadi tengik.
Seperti kebanyakan produk susu, USDA merekomendasikan menyimpan mentega di lemari es pada suhu sekitar 40 derajat Fahrenheit untuk protokol keamanan makanan.
Berikut adalah tiga metode berbeda untuk menyimpan mentega:
Baca Juga: 4 Tips Menyimpan Brokoli Agar Awet dan Tidak Cepat Kuning, Dijamin Antigagal untuk Stok Sebulan
Simpan sebatang mentega di atas meja selama satu atau dua hari dalam wadah kedap udara atau wadah mentega agar tetap lembut dan dapat dioleskan.
Tidak akan rusak jika dibiarkan pada suhu kamar karena kombinasi air dan lemaknya.
Catat bahwa mentega asin bertahan lebih lama daripada mentega tawar pada suhu kamar karena garam berfungsi sebagai pengawet.
Simpan mentega di dalam freezer agar tetap segar lebih dari dua minggu.
Bekukan mentega dalam wadah kedap udara atau tas pembeku, dan beri label wadah dengan tanggal pembekuan.
Saat Anda siap menggunakan mentega beku, cairkan semalaman di lemari es.
Menyimpan mentega segar di lemari es adalah metode terbaik untuk penggunaan sehari-hari jangka panjang.
Anda dapat menyimpan mentega dalam kemasan aslinya yang belum dibuka atau tempayan mentega di lemari es hingga dua minggu atau hingga tanggal kedaluwarsa.
Jika telah membuka kemasan aslinya, pindahkan mentega ke wadah kedap udara atau kantong sandwich untuk disimpan.
Artikel ini telah tayang di masterclass dengan judul How to Store Butter: 3 Easy Methods to Try
Baca Juga: Cara Bersihkan Rolling Pin Supaya Tidak Berjamur dan Mudah Lapuk, Oles Pakai Minyak Zaitun
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR