SajianSedap.com - Tepung adalah salah satu bahan pokok dapur yang krusial.
Ini dapat digunakan untuk membuat beragam hidangan, mulai dari gorengan hingga jajan tradisional.
Mengingat fungsinya yang cukup penting, maka wajar bila seseorang menyimpan persediaan tepung di rumah.
Namun tepung-tepung tersebut harus disimpan dengan benar agar tidak berkutu dan bau tengik.
Sebab selama ini kebanyakan orang menganggap tepung akan bertahan selamanya.
Jika penyimpanan tidak tepat, bukan tidak mungkin kutu atau kumbang beras bersarang dalam tepung.
Bahkan terkadang Anda tidak sadar dan baru mengetahuinya ketika akan membutuhkannya.
Lantas ketika tepung sudah berkutu tentu tak akan dipakai lagi, meski juga tepung masih dalam keadaan layak.
Tapi jangan buru-buru membuangnya, sebab ada cara menghilangkan kutu pada tepung yang masih layak untuk pakai.
Lalu bagaimana cara membasmi kedua serangga tersebut?
Dilansir dari berita Kompas.com, setidaknya ada 5 cara membasmi kutu dan kumbang tepung yang bisa Anda coba, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Hati-hati Telur Serangga pada Tepung Terigu, Cek dengan Trik Ini Setelah Beli dari Toko
Untuk mengatasi kutu beras dan kumbang tepung, Anda bisa menyimpan paket bumbu dan tepung di dalam freezer selama empat hari segera setelah Anda membelinya.
Anda dapat melakukan ini untuk tepung terigu, tepung gandum, kue kering, tepung jagung, dan rempah-rempah.
Mengapa demikian?
Cara ini bisa membunuh semua larva dan telur kutu yang ada di dalam paket dan akan menghentikan serangan lebih lanjut.
Jika sudah membeku, keluarkan dan bahan-bahan tadi dan simpan di tempat biasa.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa daun salam adalah salah satu obat terbaik untuk menyingkirkan kutu beras maupun kumbang tepung.
Untuk membasmi kutu beras dan kumbang tepung dengan daun salam cukup masukkan ke dalam tepung longgar dalam wadah yang lebih rentan terhadap kontaminasi.
Cengkih juga efektif digunakan untuk membasmi kutu beras dan kumbang tepung. Selain mudah didapat, cara menggunakannya juga mudah.
Cukup menaburkan beberapa cengkih di sekitar rak lemari dan area dapur yang sering diserang kutu beras dan kumbang tepung.
Cara berikutnya adalah menggunakan kotak atau wadah korek api. Kedengarannya aneh, tetapi ini adalah salah satu cara untuk mengusir kumbang tepung dan kutu beras.
Kotak korek api bisa dimanfaatkan untuk membasmi kutu beras dan kumbang tepung karena mengandung belerang dan belerang tidak disukai oleh hama serangga tersebut.
Baca Juga: Cara Mencegah Tepung Agar Tidak Berkutu, Salah Satunya Jangan Simpan Dekat Bahan ini
Caranya, biarkan kotak korek api terbuka di dekat beras atau tepung maka kumbang tidak akan terlihat di sana. Anda juga dapat menyimpan sekantong kecil lada hitam di dapur.
Jika tepung atau beras dalam jumlah besar telah diserang oleh kumbang maupun kutu beras, jemur saja di bawah sinar matahari.
Cara ini bisa mengusir serangga-serangga tersebut karena mereka tidak menyukai sinar matahari dan akan mencari tempat yang gelap dan lembap.
Jauhkan tepung yang terkontaminasi di bawah sinar matahari selama sehari dan Anda menyingkirkan kumbang dengan mudah.
Tepung putih apa pun, seperti tepung serba guna atau tepung lainnya, yang disimpan pada suhu kamar harus dibuang setelah tiga bulan.
Sementara jika disimpan di suhu rumah yang lebih dingin, bisa bertahan enam bulan.
Di lemari es, tepung bisa bertahan hingga satu tahun, dan di dalam freezer hingga dua tahun.
Tepung gandum utuh atau gandum utuh memiliki lebih banyak minyak alami yang dapat merusak, jadi buang setelah satu bulan pada suhu kamar biasa, tiga bulan pada suhu rumah yang lebih dingin, enam bulan di lemari es, atau satu tahun di dalam freezer.
Selalu percaya indera Anda. Jika tepung berbau "tidak enak", buanglah.
Itu tidak akan membuat Anda sakit jika Anda mengonsumsinya, tetapi itu tidak akan terlalu enak.
Selain itu, jika Anda melihat serangga atau bukti adanya hama, buanglah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Ampuh Basmi Kutu Beras dan Kumbang Tepung
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR