SajianSedap.com - Pakaian Anda menyusut setelah dicuci?
Kejadian ini biasanya terjadi jika pakaian Anda merupakan pakaian baru.
Beberapa jenis bahan terkadang mengalami penyusutan setelah proses pencucian.
Alhasil, baju yang seharusnya muat dipakai menjadi tidak muat.
Hal ini tentu saja bisa merugikan Anda bukan?
Pasalnya ukuran pakaian yang sudah pas menjadi mengecil dan tidka muat di badan.
Tapi tenang saja, Anda bisa kok mengatasi pakaian menyusut setelah proses pencucian.
Terlepas apakah kita telah mengikuti petunjuk dalam tag perawatan pakaian yang membuatnya tetap awet, ada beberapa hal yang membuat pakaian tetap menyusut.
Menurut Gagliardi peneliti dan ahli kebersihan dari Clorox, jenis serat adalah alasan utama mengapa pakaian menyusut.
Bahan alami seperti katun dan linen akan lebih mudah menyusut karena sifat penyerapan kelembapannya.
Lalu, serat bulu hewan alami, seperti wol dan kasmir juga menyerap kelembapan, namun mereka memiliki "felt," ikatan serat permanen yang membuat pakaian tampak lebih kecil setelah basah dan dapat disalahartikan sebagai menyusut.
Alasan lain di balik mengapa pakaian menyusut berkaitan dengan seberapa besar ketegangan benang saat kain ditenun atau dirajut atau saat sedang diproses, dan kualitas pakaian secara keseluruhan.
Umumnya, pabrikan dengan kualitas tinggi menggunakan finish khusus dan teknik produksi untuk mencegah penyusutan.
Lantas bagaimana Anda mengatasi pakaian yang menyusut ini?
Anda ternyata bisa memanfaatkan sampo bayi dan kondisioner rambut.
Pertama, isi wastafel atau bak mandi dengan air hangat dan tambahkan sebotol sampo bayi, kondisioner rambut, atau sabun cuci yang diformulasikan untukmencuci bahan halus.
Lalu, rendam pakaian yang menyusut selama 30 menit untuk melonggarkan seratnya.
Setelah itu, angkat pakaian dan peras lembut, namun jangan sampai benar-benar mengering.
Selanjutnya, letakkan pakaian di atas handuk dan gulung, tekan pelan hingga lembap namun tidak basah, lalu letakkan pakaian di handuk kering lainnya dan mulai meregangkannya perlahan hingga kembali pada ukuran aslinya.
Terakhir, keringkan pakaian dengan menjemurnya.
Selain tips di atas, Gagliardi memiliki beberapa strategi untuk menangani pakaian menyusut dengan bahan khusus, berikut ini.
Baca Juga: Cara Mencuci Baju dengan Tangan agar Hasilnya Bersih dan Wangi Tahan Lama, Lakukan 3 Tips Ini
Trace outline pakaian di atas kertas sebelum kita mencucinya.
Ini akan membantu kita mengetahui apakah ia akan menyusut atau tidak.
Jika menyusut, Anda dapat menggunakan panduan untuk membantu membentuknya kembali ke dimensi aslinya dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Menurut Gagliardi, wol rajut yang tidak felted permanen dapat diregangkan dengan menarik kain secara lembut saat masih basah.
Namun, ia mencatat bahwa kita harus selalu mencegah terjadinya felting sejak awal dengan mengikuti instruksi perawatan.
“Jika tertulis hanya dry clean, berarti hanya itu yang bisa kita lakukan. Jika hardwashing diperbolehkan, sweater harus dicuci dan dikeringkan dengan air bersuhu hangat yang sama,” ujarnya.
Selain itu, agitasi harus dijaga seminimal mungkin.
“Alih-alih memeras sweater, larutan pembersih harus diperas dengan lembut dari kain. Air panas, agitasi, memutar, dan meremas semuanya berkontribusi pada felting, jadi harus dihindari,” kata dia.
Menurut Gagliardi, poliester dan bahan sintetis lainnya tidak rentan terhadap penyusutan.
Faktanya, beberapa wol yang dapat dicuci dengan mesin sebenarnya adalah campuran yang menggunakan sebagian kecil poliester atau akrilik untuk menstabilkan wol dan mencegah penyusutan, kata Gagliardi.
Nah sekarang sudah tahu kan cara mengatasi pakaian menysuut setelah dicuci.
Jaid jangan panik dulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Cara Mengembalikan Pakaian yang Menyusut Setelah Dicuci
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR