Lemon efektif mengurai noda kerak air karena sifat asamnya sehingga sering menjadi pilihan menghilangkan noda kerak air pada keran.
Namun, Richard Ghinn, bathroom expert di Tradebase, mengingatkan perlu berhati-hati membilas lemon dengan air setelahnya karena dapat mengikis keran setelah menghilangkan kerak.
Untuk penumpukan dalam jumlah kecil, gosokkan air perasan lemon perlahan menggunakan kain atau sikat gigi, bilas dengan air, kemudian gosok keran dengan kain kering.
Sedangkan untuk noda kerak air yang lebih tebal, rendam kain atau tisu dapur dalam air lemon, letakkan di atas keran, dan biarkan selama satu jam.
Ikatkan kantong berisi perasan air lemon pada bagian cerat menggunakan karet, biarkan selama satu jam.
Setelah satu jam, lepaskan kain dan kantong, bilas dengan air, keringkan, dan gosok keran air dengan kain.
Cuka juga menjadi bahan alami menghilangkan noda kerak air pada keran. Kanduangan asam cuka bekerja sangat baik membersihkan endapan kerak yang membandel.
Untuk memanfaatkannya, campurkan cuka putih dan air dengan jumlah sama, kemudian celupkan kain pembersih ke dalam larutan tersebut, gunakan kain untuk menggosok kerak.
Polly Shearer, kitchen and bathroom expert di Tap Warehouse, merekomendasikan memperpanjang waktu perendaman jika ada banyak noda kerak air.
"Tergantung pada seberapa parah kerak, rendam area berkerak dalam larutan cuka putih hingga 30 menit sebelum menggosoknya," imbuhnya.
Terakhir, bahan alami menghilangkan noda kerak air pada keran adalah baking soda. Caranya, buat pasta baking soda dnegan campuran air.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR