Sajiansedap.com - Karena diolah dalam waktu lama, pisang yang dipilih harus jenis yang teksturnya keras. Misal, pisang tanduk, pisang nangka, atau pisang kapok. Kadang juga digunakan pisang uli. Apa pun pisang yang dipilih, pilih pisang yang tua, tetapi tidak terlalu matang.
Agar pisang tidak hancur:
- Tambahkan sedikit air kapur sirih di dalam rebusan kolak.
- Kecilkan api selama merebus pisang di dalam larutan gula.
- Pengadukan jangan terlalu sering. Gunakan sendok kayu secara terbalik. Dorong-dorong pisang, bukan dibolak-balik.
Agar kolak cantik warna kuahnya:
Rebus dahulu pisang di atas api kecil 10 menit untuk mengeluarkan getahnya yang membuat kuah jadi kebiruan. Buang air rebusan lalu rebus kembali pisang di dalam larutan gula.
Agar kolak pisang bisa disimpan:
Memasak kolak pisang membutuhkan waktu yang lama sehingga cukup menyita waktu yang lama. Karena itu lebih praktis membuat dalam jumlah banyak lantas menyajikannya sesuai porsi yang dibutuhkan.
Agar kolak tidak membosankan:
Kembangkan kolak dengan menambahkan bahan tertentu. Misal, pacar cina, durian, nangka, labu kuning, ubi, singkong, nata de coco, kolang-kaling, kacang hijau, dan havermut.
Agar bisa disimpan lama, jangan mencampur santan ke dalam kolak. Sajikan santan dalam keadaan terpisah.
Bagi kolak dalam beberapa sajian. Simpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Kolak bisa bertahan tiga hari. Sementara santannya bisa dibuat mendadak ketika akan disajikan. (SNL)
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
KOMENTAR