SajianSedap.com – Makanan terasa kurang sedap jika tidak menambahkan garam di dalamnya. Menurut Thillist.com, gunakanlah garam yang tepat pada tiap kesempatan. Agar hidangan yang Anda sajikan makin istimewa.
Garam mengandung cukup banyak NaCl murni. Garam beryodium disemprotkan setelah pemurnian garam dengan lapisan yodium. Berikut beberapa jenis garam yang bisa Anda gunakan.
Garam Kosher
Garam ini biasa digunakan saat membuat Pretzel atau Margarita Anda, di mana garam digunakan sebagai finisher. Garam ini memiliki butiran besar dan secara signifikan lebih asin daripada garam lainnya. Menurut Alton Brown, gunakan garam ini sebagai taburan garnish di atas piring. Hati-hati dengan penggunaan garam ini, karena memiliki rasa asin yang kuat.
Garam Laut
Kolam air laut dikering untuk menghasilkan garam laut. Tidak seperti garam tambang yang halus, garam laut memiliki butiran yang lebih kasar, lebih bergizi, dan rasa yang berbeda. Beberapa koki menggunakan garam sebagai finisher. Garam yang berasal dari Hawaii, Prancis, Welsh, Italia, dan Gros sel adalah garam laut yang paling populer digunakan. Garam Gros sel sering digunakan untuk membuat ikan, sementara garam Hawaii baik untuk mengolah daging.
Garam Grey
Ini adalah garam laut lembab, yang berarti tidak kandungan air dihilangkan. Garam grey asli dikumpulkan menggunakan alat Celtic tradisional dan teknik. Jenis garam ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Garam grey memiliki butiran yang kasar, sedangkan garam grey yang sudah dihaluskan biasanya digunakan untuk menggantikan garam meja. Garam grey biasanya digunakan juga untuk menjadi taburan atau campuran popcorn.
Garam laut adalah garam yang umum digunakan di Indonesia. namun, tidak ada salahnya jika sewaktu-waktu Anda menggunakan garam Kosher atau garam Grey dalam hidangan yang Anda buat. Dan juga gunakan garam yang tepat pada tiap kesempatan acara makanan bersama keluarga tercinta. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: NGS.CO.UK
KOMENTAR