SajianSedap.id - Nama Menteri Susi Pudjiastuti menjadi salah satu Menteri yang kerap menjadi pembicaraan warganet.
Susi sangat menonjol dalam jajaran kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Kebijakan-kebijakannya, terutama penertiban terhadap illegal fishing, sangat diapresiasi masyarakat.
Baca Juga : Warung Makan Ini Mendadak Laris Keras Berkat Menteri Susi, Ini yang Tertulis di Spanduknya
Atas prestasinya di bidang kelautan dan perikanan, Susi diganjar gelar doktor honoris causa oleh Universitas Diponegoro (Undip) pada 3 Desember 2016 lalu.
Sebelum dianugerahi doktor honoris causa dari Undip, kemampuan akademik Susi sudah diakui setara dengan doktor oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kini ia menerapkan program nasional yang meminta para santri dari pesantren di seluruh Indonesia untuk makan ikan.
Program ini justru menarik perhatian seorang bocah.
Dicegat bocah
Seorang anak perempuan berusia delapan tahun membawakan surat cinta untuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Ia berkeliling membawa surat itu di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun Muhammadiyah (S-PEAM) Pasuruan, Minggu (4/11).
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Anak yang bernama Adera ini rupanya menyampaikan ke Susi agar dirinya tak ditenggelamkan.
Ia bersaksi bahwa dirinya doyan makan ikan.
Baca Juga : Tampil Nyentrik Di Jakarta Fashion Week 2018, Susi Pudjiastuti: 'Demi Nelayan agar Tetap Bisa Mencari Ikan'
“Ibu Susi, saya suka makan ikan. Jadi jangan tenggelamkan saya,” tulis Adera di sebuah kertas yang ia bawa.
Surat itu ia tulis dengan spidol berwarna biru dan Ia juga membubuhkan pula simbol senyum sebagai bentuk kecintaannya terhadap Susi.
“I Love Bu Susi,” tulisnya lagi.
Anak itu memang gigih, karena saat Susi turun dari panggung, ia berani mencegat Susi.
Melihat anak tersebut, Susi pun tertawa melihat suratnya itu dan keduanya pun foto bersama.
Adera lalu tersenyum puas karena Ia berhasil foto dengan idolanya itu.
Pengakuannya pun dibaca dan paling tidak, ia akan aman dan tak ditenggelamkan oleh Susi.
Kedatangan Susi di Pasuruan merupakan roadshow acara ‘Makan Ikan Bersama Santri’.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 2 hingga 4 November 2018.
Sebelumnya, Jumat (2/11), acara makan ikan bersama sukses digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo.
Acara itu bahkan diganjar penghargaan rekor MURI dengan pencapaian santri makan ikan terbanyak se-Indonesia.
Setelah dari Probolinggo, acara juga sukses diadakan di Pesantren Al-Fattah Silahul Yaqin di Sitbundo dan sukses pula digelar di Pesantren Darussalam, Banyuwangi, Sabtu (3/11).
Total ada 25.000 santri dari empat pesantren yang terlibat dalam acara makan ikan.
Acara ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para santri untuk mengkonsumsi ikan.
KOMENTAR