Setiap gelas plastik pasti mengandung bisphemol A atau BPA, salah satu unsur yang terdapat dalam bahan pembuatan gelas plastik.
Dalam penggunaannya, BPA bisa larut ke dalam makanan atau minuman yang menggunakan gelas plastik sebagai wadahnya.
Apalagi jika makanan atau minuman tersebut dalam keadaan panas, makan akan lebih mudah untuk unsur ini menyatu dengan apa yang dikonsumsi menggunakan wadah plastik tersebut.
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa BPA dapat menurunkan produktivitas sel telur pada organ reproduksi wanita.
Dalam penggunaan gelas plastik yang cukup sering, BPA bahkan bisa menyebabkan produksi sel telur pada rahim berhenti sama sekali.
Hal ini tentu mengarah pada kesulitan untuk memiliki momongan di masa depan.
Dalam penelitian ini, Dr. Flaws juga mengatakan bahwa kandungan BPA dalam gelas plastik juga dapat meracuni sel telur.
Hal ini akan berakibat pada bentuk sel telur tidak normal lagi dan berisiko tinggi jika berhasil terbentuk menjadi janin.
Pernyataan sejenis juga diamini oleh penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hunt dari Universitas Harvard.
Penelitian ini mengatakan kandungan BPA dalam gelas plastik bahkan bisa membuat sel-sel telur yang berhasil diproduksi dalam lahir menjadi tidak subur sehingga tidak dapat dibuahi.
Karena itu mulai sekarang Anda harus menghentikan pakai gelas plastik.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai, Minum dari Gelas Plastik Ganggu Kekebalan Tubuh
Hati-hati, Botol Plastik yang Punya Tanda Ini Jangan Digunakan untuk Isi Ulang Air Minum
KOMENTAR