Dalam penuturannya, Arif menyarankan untuk menggunakan ikan bandeng berukuran sama. Hal ini untuk menyelarasakan lama waktu memasak ikan bandeng.
“Pastikan ukuran ikan bandeng itu sama. Hal ini biar nanti waktu dimasak pakai panci presto lama waktu memasaknya itu sama. Jangan masak yang ukurannya kecil sama ukurannya besar. Karena waktu memasaknya bed,” jelas Arif kepada Kompas.com pada Senin (13/12/2021).
Sama halnya dengan jenis ikan lainnya, bandeng juga memiliki sisik. Menurut Arif, bandeng presto pada usaha yang dijalaninya tidak membersihkan sisik bandeng.
Hal ini karena proses masak dengan panci presto bisa melunakkan sisik hingga tulangnya.
“Kalau kita tidak membersihkan sisiknya ya. Karena pakai panci presto itu sudah bisa melunakkan sisik.” Tutur Arif.
Arif mengatakan usaha bandeng presto yang dijalaninya tersebut menggunakan bumbu dapur seperti jahe untuk menghilangkan aroma amis bandeng.
“Kita menggunakan bumbu dapur yang namanya jahe untuk menghilangkan aroma amis bandeng. Jadi, air dituang ke dalam panci trus ditambahkan beberapa potong jahe di dalam airnya.” Katanya.
Kamu bisa menggunakan daun pisang sebagai alas untuk menyusun ikan bandeng. Setelah itu, susun secara bertumpuk ikan bandeng yang sudah dilumuri dengan bumbu sesuai selera.
Gunakan bumbu kuning yang terbuat dari kunyi dan bahan lainnya untuk melumuri ikan bandeng. Kunyit bisa memberikan warna kuning pada bandeng agar terlihat lebih cantik.
“Kita biasanya pakai bumbu kunyit, jadi kunyit dihaluskan trus dikasih air. Setelah itu, dioleskan ke badan ikan bandeng agar warnanya lebih cantik.” Tutur Arif.
Baca Juga: Trik Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng Tanpa Terluka, Cuma Perlu 3 Alat ini Saja
Arif menyarankan untuk tidak langsung mengangkat bandeng di panci presto sesaat setelah matang. Pasalnya, hal ini bisa membuat daging bandeng menjadi hancur.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR