SajianSedap.com - Kebersihan kamar mandi memang harus dijaga.
Berbeda dengan ruangan lain seperti kamar tidur atau dapur, masalah pada kamar mandi cukup beragam.
Mulai dari lantai licin sampai munculnya berbagai macam bercak atau noda pada setiap bagiannya.
Yang sering ditemui adalah noda putih pada lantai dan tembok kamar mandi.
Noda ini cukup mengganggu penampilan apalagi jika memiliki warna yang cukup mencolok.
Pakai pembersih belum tentu cukup karena ada beberapa bahan tambahan.
Ditambah lagi tak semua bagian kamar mandi bisa dibersihkan dengan satu bahan jika sudah terkena noda ini.
Melansir Kompas.com dari Home Guides SF Gate, tanda ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi sebagian besar mudah dibersihkan.
Atasi masalah ini dengan cepat, karena beberapa hal tersebut adalah tanda garam abrasif yang dapat menggores ubin Anda.
Jika ubin Anda baru, mungkin natnya tidak dibersihkan dari ubin dengan cukup baik selama pemasangan, sehingga meninggalkan bekas putih di nat ubinnya.
Saat Anda menyeka ubin untuk menghilangkan sisa nat, Anda harus sering membilas spons.
Jika tidak, Anda hanya menyebarkan sisa nat ke ubin baru.
Noda ini memang tidak dapat terlihat saat ubin basah, tetapi saat ubin mengering, lapisan putih terbentuk pada ubin yang baru saja Anda bersihkan.
Air sadah mengandung unsur-unsur seperti kalsium dan kapur yang dapat meninggalkan bintik-bintik putih di lantai setelah dibersihkan.
Saat Anda membersihkan lantai yang memiliki garam tetapi tidak membilasnya dengan baik, garam yang terlarut menciptakan garis dan bintik putih pada ubin.
Garam dan mineral tersembunyi dari air sadah dapat bersifat abrasif, jadi bersihkan dengan cepat sebelum garam ini akhirnya dapat menggores ubin.
Lap lantai dengan campuran satu bagian cuka dan empat bagian air untuk menghilangkan noda putih dan lapisan film.
Namun, jangan gunakan campuran ini jika ubin Anda marmer, karena akan merusak tampilannya.
Menggunakan pembersih lantai yang tidak dirancang untuk ubin dapat menyebabkan penumpukan buih sabun di ubin, terutama jika Anda tidak membilas lantai dengan mengepel dengan air bersih setelah menggunakan deterjen.
Penumpukan ini dapat muncul sebagai film di atas beberapa ubin atau bintik-bintik putih yang tersebar di sekitar lantai.
Untuk mengatasinya, tuangkan cuka atau deterjen cair di atas area buih sabun dan biarkan selama beberapa menit.
Bersihkan, lalu bilas dengan air bersih.
Untuk noda buih sabun yang lebih keras, gunakan trisodium fosfat untuk menghilangkannya.
Ubin batu sering keropos, dengan permukaan yang tidak rata, yang memungkinkan noda tetap ada bahkan setelah dibersihkan secara teratur.
Cara terbaik untuk mengatasi noda ubin batu adalah dengan menerapkan tapal, seperti campuran hidrogen peroksida dan kapur sirih, atau kapur bedak, atau handuk kertas yang direndam dalam amonia.
Tutupi campuran ini dengan plastik dan rekatkan plastik ke lantai, lalu biarkan tapal di tempatnya sampai mengering.
Ini membantu menghilangkan noda dari batu, dan hindari menggosok area tersebut dengan pembersih abrasif yang dapat menggores ubin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR