Siapkan 5 bungkus micin ukuran 200 gram, kemudian larutkan dalam 10 liter air dan aduk hingga rata.
Air yang digunakan usahakan air sungai dan bukan air yang mengandung abate.
Siramkan larutan micin pada pangkal batang tanaman cabai pada umur 14 hingga 20 hari setelah tanam.
Anda harus terlebih dahulu membersihkan pangkal batang cabai dari rumput atau gulma. Usahakan jangan sampai mengenai daun tanaman.
Aplikasi bisa juga dilakukan pada tanaman cabai yang sudah mulai berbunga atau berbuah.
Untuk per pohon tanaman cabai, siramkan 100 sampai 125 ml larutan atau setengah gelas larutan.
Siramkan setiap minggu sekali dan diselingi dengan pemberian pupuk kimia NPK 15-15-15. Selama siklus hidup tanaman cabai hanya boleh diberikan tiga sampai empat kali aplikasi.
Setelah itu, hentikan pemberiannya pada fase 7 hari sebelum panen pertama.
Apabila aplikasi dilaksanakan dengan teratur dan benar, maka dijamin tanaman akan terhindar dari beberapa hama dan penyakit serta peningkatan hasil yang cukup signifikan.
Bagaimana tertarik mencobanya Sase Lovers!
Tidka ada salahnya mencoba bukan?
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Micin untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya
Hati-hati, Botol Plastik yang Punya Tanda Ini Jangan Digunakan untuk Isi Ulang Air Minum
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR