SajianSedap.id - Seorang Ibu membagikan kisah anaknya yang divonis dokter mengalami radang usus buntu karena makan seblak.
Namun, ahli gizi malah mengatakan kalau hal tersebut tak masuk akal.
Di bulan Oktober tahun kemarin, beredar sebuah kisah viral mengenai seorang bocah yang mengalami usus buntu akibat makan seblak.
Kisah tersebut dibagikan oleh Desy Puspita Yulida melalui akun Facebooknya dengan judul: Bahaya Makan seblak dari Kerupuk Mentah yang Direndam tapi Tetap Kenyal.
Desy menceritakan putri kecilnya, Salma, mengalami radang usus buntu akibat kesukaannya makan seblak.
Awalnya, sepulang sekolah Salma mengalami sakit perut.
Setelah beberapa saat, perut Salma tidak bisa digerakkan sama sekali seperti kram usus.
Desy lantas membawa Salma ke RS Immanuel Kopo Bandung.
Saat diperiksa oleh dokter Instalasi Gawat Darurat, Salma mengalami muntah-muntah dan diare.
"Lalu diadakan pemeriksaan cek darah dan rontgen. Hasilnya asam lambung naik, leukosit sel darah putihnya 14.000 lebih," tulis Desy.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Ungkap Adiknya Sesak Nafas Hingga Masuk Rumah Sakit Karena Makanan Ini
Keesokan harinya usai cek darah dan rontgen, dokter spesialis bedah anak menjelaskan bahwa terjadi pembengkakan pada usus dan terjadi usus buntu.
Dokter berpesan apabila setelah pulang dari rumah sakit Salma masih merasa sakit perut, maka harus puasa selama enam jam dan segera dioperasi.
"Kalau tidak, ususnya akan pecah. Kalau ususnya sudah pecah, akan mengganggu rahim dan efek ke depannya tidak bisa punya anak. Naudzubillah (tiga emoji sedih), penjelasan dokter sungguh sangat bikin dada sesak," lanjut Desy mengisahkan.
Kemudian, Desy juga bercerita bahwa dokter bertanya tentang kesukaan Salma makan seblak. Salma sendiri yang mengiyakan.
Menurut Desy, dokter yang menangani Salma mengaku sudah mengoperasi usus buntu ratusan orang dalam setahun ini karena makan seblak.
Desy pun kembali bertanya kepada dokter, mengapa anaknya bisa terkena usus buntu padahal tidak terlalu suka makan makanan pedas.
Baca Juga : Adik Ayu Ting Ting Masuk Rumah Sakit, Makanan Pasca Operasinya Bikin Sewot Warganet, “Kok Makan Itu?”
"Usus buntu yang ibu alami bukan karena cabainya. Tetapi karena kerupuk mentah kalau disimpan dalam air tapi tidak hancur, malah jadi kenyal. Kebayang enggak Bu, akan bagaimana? Begitu pun dalam usus kita. Kerupuk itu tidak akan hancur," kata Desy.
Melalui unggahannya, Desy berpesan kepada ibu-ibu yang memiliki anak-anak penyuka makanan seblak, agar tidak terjadi infeksi usus.
Dia juga mengajak untuk menghindari usus buntu daripada mengobati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ini Kata Ahli Gizi
Lantas, benarkah usus buntu dapat disebabkan akibat seblak?
Menanggapi kasus Desy, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Hardinsyah mengatakan tak masuk akal.
"Pertama, kok enggak masuk akal, dalam arti makanan itu masuk ke lambung kita itu dicerna dan dihancurkan. Kemudian masuk ke usus sudah partikel kecil, kecuali kalau dia batu atau biji jambu yang keras," kata Hardinsyah dihubungi Kompas.com, Selasa (10/10).
Menurut Hardinsyah, kerupuk seblak yang berasal dari tapioka (aci) tentu sangat bisa diproses dalam lambung.
"Daging saja ada yang lebih kenyal, seperti kikil, bisa diproses. Karena ada enzim-enzim di dalam lambung kita. Ada enzim untuk mencerna protein, lemak, karbohidrat," katanya.
"Kalau mungkin ada endapan sebelumnya, harusnya dokter bisa menjelaskan," jelas Hardinsyah.
Hardinsyah memberi contoh, endapan itu berasal dari sambal yang cabainya tidak ditumbuk sampai halus sehingga ada biji cabai yang mengendap dan menginfeksi usus.
Meski begitu, perlu diperhatikan pula kebiasaan anak dalam mengonsumsi makanan dan minuman.
"Kita enggak tahu juga kan, mungkin ini puncaknya saja. Proses terjadi dulu-dulu, (tapi) belum terasa benar. Kita kan enggak tahu kebiasaan makan si anak. Harus didalami, entah ada bahan-bahan berbahaya yang termakan," ujar Hardinsyah.
Perlu dipahami radang usus buntu pada anak disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi perut hingga menyebar ke usus buntu dan menyebabkan penyumbatan.
Radang usus buntu pada anak juga bisa disebabkan oleh pengerasan tinja atau pembengkakan kelenjar getah bening yang terletak di usus.
Jadi meskipun makanan pedas dan biji-bijian kecil dapat menyebabkan penyumbatan di usus buntu, tetapi hal ini bukanlah penyebab utama terjadinya radang usus buntu.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suka Makan Seblak, Bocah Perempuan Ini Kena Radang Usus Buntu, Ahli Gizi Angkat Bicara,
Baca Juga : Pretty Asmara Meninggal, ART Mengaku Temukan Hal yang Janggal Selama Berada Di Rumah Sakit
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR