“Untuk uji coba berkali-kali hingga 2 mingguanlah,” ujarnya sambil melanjutkan, “Namun uji cobanya sambil berjalan, sehingga tidak terasa.”
Untuk membuat seporsi martabak jepang ini, Bagas memerlukan beberapa bahan, yakni telur, tepung, kubis, olahan cumi, bakso ikan, serta potongan gurita.
Kemudian semua bahannya tersebut dicampur ke dalam adonan dan digoreng di atas pan.
Terlihat mudah ya? Namun jangan salah, jika teknik membalik adonan dan mengatur panasnya tidak pas, martabak jepang ini akan gagal.
Baca Juga : Cara Agar Okonomiyaki Tidak Hancur Saat Dibalik, Ini Tips Memasak Okonimiyaki dengan Teflon
Bertoping Snack
Nah, yang menarik lagi adalah martabak jepang ini memiliki beragam jenis toping mulai dari katsuobushi, hingga beragam keripik atau snack dengan varian rasa.
Ada beberapa menu yang disajikan yaitu martabak jepang boritos dengan rasa bqq, keju, dan jagung bakar, martabak jepang lays dengan rasa rumput laut, dan salmon teriyaki, martabak jepang spesial dengan toping lays, doritos, dan smoked beef.
Selain itu, martabak jepang ini juga menyediakan level kepedasan mulai dari original, pendas manjah, pedas so much, hingga level yang teratas pedas gilaak.
Untuk menikmati martabak jepang ini, Sajiers hanya perlu membayar seharga Rp14 hingga Rp18 ribuan dan tambahan toping seharga Rp2-3 ribu.
Baca Juga : Sampai Dikira Mau Jualan Indomie Rebus, Lihat Banyaknya Bawaan Nikita Mirzani Saat Jalan-Jalan Ke Jepang
Toping snack-nya rupanya membawa kesuksesan untuk usaha kulinernya tersebut.
Terbukti karena hingga saat ini, Bagas telah membuka 8 cabang yang tersebar di Jogja, Bekasi, Tangerang, Surabaya, Balikpapan, serta Jatim.
Bagas bercerita, jika dari satu outletnya tersebut ia bisa menjual 50 hingga 60-an porsi setiap hari jika sedang ramai pengunjung.
Penulis | : | Aniza Pratiwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR