"Ibu korban mengatakan bahwa dia sengaja menutup pintu apartemen dan meninggalkan rumah,” kata juru bicara Komite Investigasi Rusia.
“Dia bersenang-senang dengan teman-temannya dan tidak di rumah selama seminggu. Dari tanggal 13 hingga 20 Februari.”
“Dia bahkan tidak menangis dan tidak menunjukkan penyesalan.”
"Dia hanya berkata dengan dinginnya bahwa, ‘Ya, aku pergi, aku menutup air dan meninggalkan anak itu tanpa air dan makanan’.”
Kejadian ini dan sikap Maria membuat kaget seluruh warga Rusia. Sebab, bagaimana bisa seorang ibu bisa begitu jahatnya.
Baca Juga : Berita Terpopuler Hari Ini, Gaya Sederhana Selvi Ananda Sampai Pesepeda Tewas Setelah Makan Durian
Apalagi caranya berbicara selama pengadilan adalah tenang dan tanpa gangguan emosi.
Sementara Irina, sebagai seorang nenek merasa sangat terpukul.
“Jika anakku tidak bisa menjaga cucuku, aku bisa menjaganya. Seandainya dia mengatakannya. Aku pasti akan menemaninya,” ucap Irina.
"Dia berbohong padaku bahwa semuanya baik-baik saja. Dia berbohong kepada semua orang."
“Saya tidak pernah berpikir bahwa Maria bisa melakukan hal seperti itu. Apalagi kepada anaknya sendiri,” tutup Irina.
Semua kejadian serupa tidak terulang kembali.
KOMENTAR