Dalam laporan yang diterima polisi pada Rabu (15/5/2019), Febriyanti menerangkan, pada Selasa tanggal 7 Mei 2019 sekitar pukul 09.00 Wita, dirinya disuruh oleh majikannya Desak Made Wiratningsih untuk mencari gunting.
Sang majikan mengancam akan menyiram dengan air panas jika tidak menemukan guntingnya.
Selain korban, perintah ini juga didengar oleh anak pelaku yakni Kadek Erik Diantara dan pembantu yang lain, Santi Yuni Astuti.
Baca Juga: Jadi Viral, Aksi Satpam Ini Makan Nasi Padang Pakai Obat Nyamuk Bakar Bikin Ngeri!
Mengutip dari Kompas.com, "Sudah dicari namun tidak ketemu, kemudian sekitar pukul 12.30 Wita majikan korban menyuruh Santi Tunu Astuti merebus air sebanyak dua panci," kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Kamis (16/5/2019).
Korban lalu diminta ke kamar majikan yang ada di lantai atas.
"Selanjutnya majikan korban langsung mengambil air panas dengan menggunakan gelas dan menyiram air panas ke tubuh korban sebanyak satu kali dari atas kepala dengan perlahan-lahan," terang Hengky.
Pelaku kemudian menyuruh Kadek Diantara dan Astuti untuk menyiram tubuh Febriyanti secara bergantian dengan gelas berkali-kali sampai air di dua panci habis.
"Korban sempat berteriak 'aduh panas panas', tapi mereka tidak peduli," ucap Hengky.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR