SajianSedap.com – Seorang wanita bisa menurunkan berat badannya sampai 27 kilogram hanya dalam waktu 6 bulan.
Ternyata, Ia hanya mengganti konsumsi nasi dengan makanan ini.
Punya berat badan ideal memang idaman banyak wanita.
Hal ini juga yang diinginkan oleh seorang wanita bernama Sarep Baggott.
Sejak kecil hingga remaja berat badannya tergolong normal.
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Namun, setelah berpacaran dengan suaminya, beratnya semakin naik.
Hal ini terjadi karena keduanya sering makan bersama, terutama makanan tinggi kalori.
Saat usianya 20 tahun, tepatnya Mei 2011, Baggot yang hamil memiliki berat 68 kg.
Berat ini semakin bertambah saat Ia melahirkan, hingga mencapai 83 kg.
Dapat Dukungan Suami
Setelah melihat dirinya kelebihan berat, Baggot pun mencoba untuk menurunkannya.
Hal ini pun didukung oleh sang suami.
Kemudian sang suami memutuskan untuk mulai menerapkan pola makan sehat, pergi ke gym.
Namum, Baggott tidak siap untuk mengikuti jejaknya.
Baca Juga: Bisa Banget Turun 10 Kg Selama Bulan Puasa Kalau Ikuti Tips Diet Jitu & Mudah Ini!
Ia baru benar-benar mengikuti suaminya setelah dirinya melihat perubahan dalam satu bulan.
Saat itu dirinya berpikir tidak bisa menjadi wanita gendut sementara suaminya punya bentuk badan yang ideal.
Baggott kemudian menguatkan tekadnya untuk mengikuti jejak sang suami mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Atur Pola Makan
Ketika memulai perjalannya, Baggott makan lebih sedikit.
Wanita cantik yang sangat menyukai pasta dan nasi ini akhirnya mulai memangkas makanan tersebut.
Ia melakukan perubahan kecil seperti mengganti nasi dengan nasi merah yang memiliki karbohidrat kompleks.
Hal ini membuatnya kenyang lebih lama.
Ia juga mengganti pasta regulernya dengan pasta gandum utuh dan protein.
Setiap harinya wanita ini hanya makan satu porsi per hari.
Menu yang cukup sering dikonsumsinya adalah nasi merah dan dada ayam madu barbeque di hari kerja untuk enam bulan pertama.
Di akhir pekan, Baggott membebaskan dirinya untuk makan apa saja namun tetap dalam koridor makan yang bijak, terutama dari segi porsi.
Ia juga memiliki waktu makan "kecil" untuk menahannya makan terlalu berlebihan.
Tidak hanya mengatur pola makan, Baggot juga melakukan olahraga.
Karena rutinitasnya, dalam enam bulan setelah anak keduanya lahir, Baggott berhasil menurunkan berat badan sebanyak 27 kg.
Jadi, ada yang ingin mencoba diet seperti Baggot?
Hati-hati, Botol Plastik yang Punya Tanda Ini Jangan Digunakan untuk Isi Ulang Air Minum
Source | : | kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR