Sumpah advokat yang diucapkannya bukan sekadar sumpah ecek-ecek belaka.
"Padahal aku punya berita acara sumpah kok. Sumpahnya di pengadilan tinggi dan bukan sumpah asal-asalan," ungkap Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari mengaku tuduhan bahwa ia bukan lah seorang pengacara adalah tuduhan yang paling menyakitkan.
Sebab, ia merasa bahwa tidak semua orang bisa menjadi advokat dan pengacara yang handal.
Bagi Barbie Kumalasari, untuk menjadi seorang advokat dibutuhkan kemampuan yang banyak dan beragam.
"Menurutku hinaan itu yang paling menyakitkan. Dan bagiku itu adalah prestasi yang tidak semua orang punya.
Mungkin orang lain kalau menyanyi orang bisa asal-asalan. Namun, untuk menjadi seorang advokat itu sangat sulit, karena jarang,'' kata Barbie Kumalasari.
Baca Juga: Sampai Siapkan Camilan, Kartika Putri Ceritakan Pengalaman Bersalin di Karpet Rumah
"Untuk menjadi seorang advokat, kita harus memiliki intelektual yang tinggi, bisa menghapal dan punya relationship yang baik.
Bahkan, dihantam oleh teman-teman lawyers juga iya hanya untuk cari panggung terhadap aku. Aji mumpung biar diundang di televisi juga iya,''
Namun, Barbie Kumalasari bahwa sekarang ia sudah terbiasa dengan semua hujatan dan makian dari setiap orang.
"Tapi kalau sekarang sudah biasa kalau dihujat sama orang lain," pungkas Barbie Kumalasari.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | Refina Jasmine |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR