Kuliner Papua Tak Ada yang Digoreng, Ternyata Ada Alasan Unik di Baliknya! Enggak Banyak yang Tahu #KemilauKulinerIndonesia Satu Ini!
SajianSedap.com - Mengulik #KemiliauKulinerIndonesia memang tidak ada habisnya.
Dari Sabang sampai Merauke, selalu saja ada kelezatan dan keunikan yang bisa kita temui.
Termasuk juga di daerah paling Timur Indonesia, Papua, lo.
Coba, kuliner apa yang paling terkenal dari Papua?
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Sate Padang, Sajian Unik Dari Indonesia yang Wajib Dicoba
Kebanyakan pasti kompak menjawab papeda.
Ya, makanan unik dari sagu ini memang jadi kuliner Papua yang paling tersohor di seluruh pelosok Indonesia.
Sisanya, belum banyak makanan Papua lain yang terangkat ke media.
Padahal, Papua yang terkenal dengan kekayaan ragam budaya dan alamnya ternyata menyimpan harta kuliner tersembunyi.
Bahkan, ada beberapa fakta soal makanan Papua yang belum banyak orang tahu.
Salah satunya adalah, ternyata tak ada kuliner Papua yang digoreng, lo..
Kok bisa, ya?
Ternyata, hal ini jadi penyebabnya.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Soto Padang Enak, Hidangan Berkuah Lezat Asli Sumatera Barat
Kuliner Papua Tak Ada yang Digoreng
Selain rasa, pengolahan makanan jadi juga salah satu #KemilauKulierIndonesia yang menarik untuk dikulik.
Di Papua, cara mengolah bahan-bahan masakan bisa terbilang sangat unik, lo.
Menurut Rika Ramandey, seorang yang berpengalaman di bidang kuliner Papua, hampir tidak ada masakan Papua yang digoreng.
Alasannya karena sulit sekali menemukan minyak goreng di Papua.
"Karena di Papua sana sulit sekali minyak goreng," ujar Rika di Ragam Budaya Papua di Plaza Sarinah, Jakarta dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com Jumat (6/12/2019).
Seperti kita tahu, sebagai daerah paling luar di Indonesia, pembangunan dan akses di Papua bisa dibilang kurang.
Karena itu, bahkan untuk bumbu seperti bawang dan garam saja sulit didapatkan di sana.
"Jangankan minyak goreng, bumbu seperti bawang dan garam saja kadang susah."
Namun, hal ini bisa dibilang jadi berdampak baik bagi masyarakat Papua.
Soalnya, mereka jadi lebih sehat karena makanannya diolah dengan cara yang sehat.
"Makanya orang Papua kalau masak yang prosesnya tetap bisa mempertahankan gizi di dalam makanan," lanjutnya.
Memasak makanan dengan digoreng memang nikmat, tapi sebenarnya kurang sehat.
Nah, dengan banyaknya kandungan minyak di dalam makanan tersebut, maka bisa mengurangi gizi yang terkandung di dalam sebuah kuliner.
Namun begitu, bukan berarti masyarakat Papua sama sekali tidak menggunakan minyak, ya.
Menurut Rika yang pernah cukup lama tinggal di Papua, minyak yang sering digunakan di Papua adalah minyak buatan sendiri yaitu minyak kelapa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Sate Padang, Olahan Sate dengan Bumbu Unik Khas Sumatera Barat
Pasalnya, di Papua banyak ditanami pohon kelapa sehingga lebih mudah untuk memproduksi minyak kelapa.
"Minyak kelapa itu juga tidak digunakan sebagai cara masak, lebih sering jadi perawatan kulit dan tubuh," kata Rika.
"Makanya orang Papua kalau tidak masak pakai bakar batu yang disayur pakai santan kelapa," jelas Rika yang memiliki darah Papua dari ibunya merupakan asal Sentani.
Menghargai Alam Lewat Makanan
Lebih dalam lagi, masyarakat Papua sangat menghargai alam dan segala hal yang diberikan alam untuk kesejahteraan manusia.
Karena itu, mereka betul-betul menggunakan bahan yang disediakan alam sebagai sumber makanan utama.
"Mereka memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka untuk diolah jadi makanan," ujar Rika.
"Misalnya ini, keladi (talas) ini kan hasil kebun mereka yang bisa mereka ambil dari sekitar," lanjutnya.
Makanan khas Papua memang biasanya memanfaatkan bahan yang ada di sekitar masyarakat, mulai dari hasil kebun seperti keladi, daun melinjo, daun pakis, kelapa, dan bunga pepaya.
Penduduk yang tinggal di hutan biasanya hanya perlu mengambil bahan-bahan segar di hutan sekitar tempat tinggal mereka.
Sementara penduduk yang tinggal di tepi pantai juga banyak memanfaatkan laut dan sungai untuk berburu ikan.
"Makanya penduduk Papua kalau enggak sagu makanan pokoknya itu ikan."
"Hasil olahan ikan juga banyak di sini," kata Rika.
"Paling terkenal ya kuah kuning itu dan ada juga ikan bakar batu yang dimasaknya dengan cara tradisional bakar batu," lanjutnya.
Rika melanjutkan, prinsip kuliner masyarakat Papua sederhana, namun tetap memerhatikan gizi.
Hal ini karena bahan makanan yang diambil dari alam sekitar masyarakat.
Bahan-bahan yang digunakan hampir semuanya segar, terutama ikan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR