Tapi nampaknya, ia tak cukup kuat menutupi rasa kehilangan.
Tangis Noah Sinclair pecah.
Ia memeluk ibunya sembari sesenggukan.
Setelah tangisnya pecah, ia kembali berusaha kuat dan menyeka air matanya dan kembali memegang tangan BCL.
BCL yang melihat usaha anaknya untuk tetap kuat di sampingnya pun tak kuasa menahan air mata.
BCL mengusap kepala anak laki-lakinya itu sembari mengangguk-anggukan kepala.
Ia seolah mengisyaratkan kepada anaknya, tak apa menangis.
Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun akibat serangan jantung pada pukul 04.50 WIB.
Resmi Menjadi Es Krim Ofisial Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Aice Dukung Para Atlet Indonesia Bertanding di Laga Internasional
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR