Aliya Rajasa Menangis Didatangi Ani Yudhoyono Lewat Mimpi, Sempat Beri Pesan Tersirat, 'Memo Harus Pergi Kembali Dulu'
SajianSedap.com - Kepergian Ani Yuhdoyono memang meninggalkan duka mendalam bagi Indonesia.
Mantan Ibu Negara Indonesia itu diketahui jadi sosok yang hangat dan mengena bagi masyarakat.
Kebaikan Ani ini bahkan juga diakui oleh para menanantunya.
Baik Annisa Pohan maupun Aliya Rajasa mengakui kalau Memo, sapaan akrab Ani, menyanyangi mereka bagai anak sendiri.
Bahkan, Aliya menangis saat didatangi Ani Yuhdoyono dalam mimpi.
Ia pun mengatakan kalau Ani sempat memberi pesan tersirat.
Aliya Rajasa Didatangi Ani Yuhdoyono dalam Mimpi
Ani Yudhoyono dikenal sebagai istri, ibu, mertua, dan nenek yang sangat dekat dengan seluruh anggota keluarganya.
Maka tak heran jika selama 6 bulan ini masih ada ungkapan rindu dari anak dan menantunya.
Bahkan tak jarang mereka memimpikan sosok Ani Yudhoyono yang menghampiri mereka.
Seperti yang baru-baru ini terjadi pada Aliya Rajasa, istri dari Ibas Yudhoyono.
Pada Minggu (1/12/2019), Aliya membagikan cerita tak biasa mengenai mimpinya.
Soalnya, secara mengejutkan ia melihat sosok mertuanya yang katanya saat itu hendak pergi bersama suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti refleks, Aliya pun menahan Ani Yudhoyono untuk jangan pergi sambil menangis.
Tak diduga, beliau justru memberikan pesan menyentuh hati pada menantunya tersebut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
'Mimpiku tadi malam.....,
~ Sedang hujan, memo pepo hendak pergi dari menghadiri sebuah acara.. memo berdiri di samping pepo seperti biasanya.. aku seperti tidak ingin melepas memo pergi... aku merengek meminta memo jangan pergi sambil menangis “memo aku kangen mo kangen sekali.. jangan pergi.. jangan pergi mo please...” terasa air mataku berjatuhan hangat di pipi, memo dengan suaranya yg lembut dan penuh kasih sayang menarik aku dalam pelukannya sambil bilang (dengan nada khasnya kalau manggil waktu Airlangga Sakti Gaia masih bayi) “sayangku.. cintaku.... mammie yg kuat.. memo harus pergi kembali dulu...” pelukan memo erat sekali, suaranya jelas terdengar di kuping kiriku karena eratnya pelukan itu.. dekapan hangat yg terasa nyata sampai ke lubuk hatiku.. Perlahan aku berhenti menangis, melepas pelukan dan lalu memo menyapa anak2 yg berkerumun di depan, akupun diminta mengikutinya menyapa dengan ramah ke semua orang yg ada di depan.. hingga aku melihat memo berjalan pergi... ~ .' tulisnya pada kolom caption.
Hal ini kemudian membuat Aliya terbangun dari tidurnya.
Terakhir, ia memanjatkan doa untuk keluarganya dan sang mertua.
'aku membuka mata dengan jantung berdegup kencang.. dadaku sesak sekali seperti terhimpit dan nyeri.. air mata hangat di samping mataku.. aku membaca Alfatihah utk Ibuku yg telah berada di sisi Allah SWT. .
Memo hari ini tepat 6 bulan kepergianmu.. rasanya hari-hari berlalu bagai mimpi, kami semua belum tersadarkan diri dari mimpi panjang ini.. sering kali aku bicara sendiri tanpa ada suara memo lagi.. tapi kemudian memo menyapaku dalam mimpiku, seperti memo memperhatikan dan menyimak apa yg terjadi di keseharian kami dan meresponnya lewat mimpi.. Ya Allah kalau ini caramu menyayangi kami sekeluarga, izinkan kami menjadi keluarga yg kekal abadi cintanya di Dunia dan Akhirat.. izinkan suamiku #EdhieBaskoroYudhoyono menjadi imam yg mampu membawa kami sekeluarga ke SurgaMu, menjadikan kami sekeluarga yg beriman -bertaqwa, agar kami semua berbahagia di JannahMu.. Aamin YRA.. dengan penuh cinta,
Aliya
Gunung Geulis, 1 December 2019
#MemoSelaluDiHati'
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul Tepat 6 Bulan Kepergiannya, Menantu Ceritakan Pesan Tersirat Saat Ani Yudhoyono Muncul di Mimpinya: 'Aku Diminta Mengikutinya'
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR