Hati-hati, Jangan Lagi Mencuci Ikan Sebelum Dimasak, Jika Tak Ingin Hal Fatal Mengintai Tubuh! Ini Alasannya
SajianSedap.com - Berbeda dari anggapan umum, tidak semua makanan harus dicuci terlebih dahulu jika akan dimasak.
Ada yang malah merugikan jika dicuci.
Biasanya jika bahan makanan beli di pasar orang merasa perlu mencucinya sebelum dimasak.
Sebaliknya, jika membelinya di supermarket, bahan pangan kerap dikemas rapih di rak-rak penjualan, orang tidak merasa perlu mencucinya.
Padahal,bakteri bisa ada di mana-mana.
Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!
Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts
Selain itu, mencuci bahan pangan ternyata bisa menyebabkan penyebaran bakteri, bukan membersihkan.
Berikut ini bahan makanan yang tidak boleh dicuci sebelum dimasak!
Makanan yang Tidak Boleh Dicuci
1. Daging ayam
Berbeda dengan dugaan pada umumnya, daging ayam tidak perlu dicuci.
Malah jika dicuci, air menyebabkan bakteri yang terdapat pada ayam lebih mudah menyebar misalnya ke tangan Anda, juga ke tempat mencuci.
Bakteri paling berbahaya pada daging ayam mentah adalah salmonela.
Dari tangan atau tempat mencuci, salmonela bisa menyebar ke handuk untuk mengeringkan tangan, atau ke makanan lain.
Mengingat bakteri hanya benar-benar mati jika ditempatkan dalam suhu tinggi, sebenarnya disarankan agar daging ayam dididihkan dua kali.
Setelah sudah mendidih untuk pertama kali, air dibuang. Kemudian diganti air yang baru dan kemudian dididihkan lagi.
2. Daging segar lainnya dan ikan
Seperti halnya ayam, daging segar lain seperti daging sapi dianjurkan untuk tidak dicuci sebelum dimasak.
Air yang digunakan untuk mencuci malah menyebabkan bakteri menyebar.
Selain itu, bakteri pada daging begitu tertanam pada daging, sehingga dicuci berkali-kalipun tidak akan hilang.
Yang terbaik adalah memasaknya dengan suhu tinggi.
Daging ikan juga pada dasarnya sama.
Ikan tidak perlu dicuci sebelum dimasak.
Jika dicuci, air yang digunakan membantu penyebaran bakteri.
Baik lewat tangan, maupun lewat cipratan air.
Satu-satunya cara untuk mematikan bakteri adalah dengan menggunakan suhu tinggi saat memasak.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
3. Jamur
Jika jamur dicuci, kelembaban malah menyebabkan jamur lebih cepat busuk.
Selain itu, jamur sangat menyerap air.
Ibaratnya seperti spons yang digunakan untuk mencuci perkakas di dapur.
Sehingga jika dicuci, tekstur jamur yang membuatnya enak disantap, malah hilang.
Jika harus dibersihkan, lebih baik dengan cara menggunakan tisu.
Baca Juga: Mesin Cuci Di Rumah Sulit Bersih? Coba Gunakan Bumbu Dapur yang Satu ini, Hasilnya Gak Main-Main!
4. Pasta
Jika pasta dicuci, pati yang menyelubunginya malah hilang, sehingga pasta kurang efektif dalam menyerap bumbu dan saus.
Setelah dimasak, pasta bisa disiram air dingin agar tidak saling menempel.
Tetapi dalam hal ini pun, ada yang setuju dan ada yang menentang.
Sebagian pencinta pasta menentang sepenuhnya jika pasta disiram air dingin setelah dimasak.
Mereka berpendapat itu mengurangi rasa dan kelezatannya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Bali.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR