3. Likopenodermia
Likopen adalah salah satu kandungan pigmen karotenoid yang ditemukan dalam tomat.
Dimana likopen bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi terhadap penyakit kardiovaskular lainnya.
Namun, ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak tomat, kandungan likopen yang menumpuk akan masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi tomat tidak lebih dari 75 miligram tomat per hari untuk mencegah likopenodermia.
4. Reaksi alergi
Tomat juga kaya histamin, senyawa yang mengaktifkan sinyal sistem kekebalan tubuh untuk menyerang ancaman eksternal.
Mengonsumsi terlalu banyak tomat yang kaya akan senyawa ini tentu akan memicu timbulnya ruam dan menyebabkan reaksi alergi.
Bagi mereka yang secara medis dikenal memiliki alergi terhadap buah, mereka mungkin akan mengalami gejala-gejala seperti bersin, pembengkakan lidah, mulut, dan wajah dan bahkan iritasi tenggorokan, dan sesak napas saat mengonsumsi banyak tomat.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR