SajianSedap.com - Sepeninggal Uje, kehidupan yang dijalani Umi Pipik tidak mudah.
Mulai dari kabar nikah siri dengan Sunu Matta hingga rumahnya dibakar.
Bahkan pembakaran rumah tersebut dilakukan orang yang dendam padanya.
Pada tahun 2014 lalu, rumah Umi Pipik dan almarhum Ustaz Jefri Al-Buchori sempat dengan sengaja dibakar oleh seorang oknum.
Setelah dilakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi, polisi menyatakan bahwa rumah Umi Pipik merupakan ulah dari pria berinisial IV.
"Dari pengembangan bahwa yang bersangkutan adalah termasuk dari orang yang membakar rumah di TKP," kata Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Kapolres Metro Jakarta Selatan seperti yang dilansir dari Tribun News.
Wahyu mengatakan kalau hanya ada satu orang yang melakukan pembakaran.
IV sendiri selama dua bulan pernah tinggal di rumah Umi Pipik untuk belajar agama Islam.
Namun seiring berjalannya waktu, Ia melihat gelagat tidak bagus dari pelaku.
Kecurigaan pun terbukti karena tak lama setelah pelaku diminta pulang, Ia malah melakukan pembakaran.
Kata Kapolres, semua itu sudah direncanakan sebelumnya karena motif balas dendam.
"Motifnya dikarenakan IV sakit hati karena diminta pulang oleh korban (Pipik). Menggunakan korek api gas, dia bakar gorden di lantai satu," imbuh Wahyu.
Bahkan saat melihat kobaran api yang semakin membesar, pelaku sempat berpura-pura mengeluarkan korban.
"Begitu melihat ada kesempatan, Ia mengambil uang yang dimasukkan ke gitar dan digunakan untuk membeli barang," ujarnya.
Ditemui di Polres Jaksel, Umi Pipik merunut kembali apa yang membuat IV sakit hati padanya dan kemudian melakukan tindakan pembakaran yang disertai pencurian itu.
Menurut pengakuannya, dirinya merasa ada hal kurang mengenakkan yang dilakukan oleh pelaku terhadap anak-anaknya.
Karena itulah Umi Pipik meminta pelaku untuk kembali ke rumah orang tuanya.
Ia juga memberi uang sebesar Rp 100 ribu untuk jajan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Diduga lantaran perlakuan itulah tersangka jadi sakit hati dan melakukan pembakaran.
"Saya sempat ngobrol sama dia. Saya tanya sakit hati kenapa? Saya nggak gimana-gimana sama dia, saya kasih makan, uang. Saya minta dia pulang dulu, karena dia pernah pakai motor almarhum untuk ngebut-ngebutan dan membawa Abidzar," ungkap Pipik.
"Dua hari sebelum kebakaran, dia mengambil airsoft gun almarhum. Satu hari sebelum kejadian, aku bilang ke orang rumah untuk menyuruh dia pulang. Saya kasih dia Rp 100 ribu untuk jajan dan pulang," sambungnya.
"Saat dia datang, dia ingin belajar agama dia ingin masuk Islam. Terus ya saya menyambut baik. Ketika kita mengislamkan, dia sering ke rumah dan sering datang ke rumah dan mengaji. Saya enggak pernah nyuruh dia tinggal di rumah, tetapi sering nginap," ucap Pipik.
Saat sering dan tinggal di rumah, Pipik mengaku kalau pelaku yang baru berusia 20 tahun sering mengajarkan hal negatif pada keempat anaknya.
Karena itulah istri mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori itu menyuruhnya pulang.
"Dia suka bawa motor bonceng Abidzar sambil ngebut, kemudian mengajarkan anak-anak main kartu," kata Pipik.
Buka Restoran
Akhirnya Umi Pipik membuka rumah makan Ayam Geprek Mbok Judes di Bintaro, Tangerang Selatan untuk membiayai Rumah Quran yang akan dibuatnya di kawasan Cibubur.
Rencananya sebagian dari pengahasilan rumah makan yang dikelolanya akan dibuat untuk membiayai pembangunan Rumah Quran tersebut.
Umi Pipik merupakan janda Almarhum Ustad Jefri Al Buchori alias Ustad Uje. Usai kematian Uje kemalangan seakan tiada hentinya menghampiri Umi Pipik.
Rupanya setelah kematian Ustad Uje, Allah masih memberikan ujian kepada istri dan anak-anaknya yang ditinggalkan.
Pada hari Jum'at, 20 Juni 2014, rumah yang ditinggali keluarga Ustad Jefri Al Buchori kebakaran.
Kini untuk memenuhi kebutuhan dan membiayai pembangunan Rumah Quran, Umi Pipik banting setir untuk mengelola rumah makan.
Hal itu diungkapkan Umi Pipik di rumah makan miliknya, Ayam Geprek Mbok Judes Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (22/9/2017), seperti yang dikutip Tribunnews.
"Pelan-pelan dari hasil ini (rumah makan) 50% nya insya Allah untuk proses pembangunan Rumah Quran saya juga buat disedekahin ke yayasan-yayasan," ungkap Umi Pipik.
Sebelumnya Umi Pipik mengaku bercita-cita untuk membuat rumah bagi anak yatim penghafal Quran.
Kini Rumah Quran di kawasan Cibubur, Jakarta Timur tersebut tengah dalam proses pembangunan.
Selain itu mantan istri almarhum Ustad Jefri Al Buchori itu juga bercita-cita membangun rumah untuk dirinya dan keluarga di samping Rumah Quran itu.
Umi Pipik mengaku bahwa biaya yang digunakan untuk membangun Rumah Quran dan rumah impiannya itu berasal dari warisan hasil penjualan rumah Ustad Jefri Al Buchori di perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan.
Menurut Umi Pipik warisan itu telah dibagi sesuai haknya dari hasil penjualan rumah lamanya bersama Ustad Jefri Al Buchori yang sempat terbakar pada 20 Juni 2014 lalu.
KOMENTAR