Dia juga memakaikan anaknya masker, baju dua lapis, ditambah jaket agar tak masuk angin.
Tak jarang penumpang yang diangkut Hasran selalu bertanya alasan membawa anaknya.
“Ya saya jawab, dia ditinggal ibunya,” tutur dia.
Tergantung mood sang anak
Hasran tak mempunyai waktu tetap untuk menerima order penumpang. Dia selalu mengikuti suasana hati anaknya.
“Tergantung mood si kecil (anaknya). Kalau lagi rewel enggak bisa narik, tunggu mood-nya enak baru keluar,” tutur dia.
Hasran baru menerima order pada sore hari hingga larut malam.
“Sore baru keluar narik sampai jam 12 malam baru balik ke rumah. Kasihan juga sih, kadang dia (anaknya) kedinginan,” tuturnya.
Hasran menikahi istrinya pada akhir 2016. Dua tahun kemudian, pada Mei 2018, anak pertama yang kini hidup bersamanya lahir.
Enam bulan berjalan sejak kelahiran itu, istri pergi meninggalkannya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR