Belajar dari Ashraf Sinclair, Obat Murah Ini Bisa Jadi Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung! Selalu Taruh di Dompet
SajianSedap.com - Serangan jantung dulu jadi momok menakutkan bagi orang dengan usia lanjut.
Namun makin kesini, penyakit mematikan ini bisa menyerang siapa saja.
Simak saja buktinya pada kasus kematian Ashraf Sinclair.
Ashraf meninggal dunia tanpa gejala apapun pada usia 40 tahun.
18 Februari 2020 subuh, Ia tiba-tiba meregang nyawa saat tengah tidur nyenyak.
Pertanyaannya kini, bagaimananakah pertolongan pertama pada serangan jantung yang bisa kita lakukan?
Ternyata, minum obat murah ini bisa jadi penyelamat, lo.
Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung
Asisten Profesor Chin Chee Tang, Konsultan Senior, Departemen Kardiologi di National Heart Centre Singapore (NHCS), memberikan tips pertolongan pertama saat kena serangan jantung.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memanggil bantuan medis darurat, seperti dilansir dari GridHealth dalam artikel 'Saat Sendirian Terkena Serangan Jantung? Ini yang Harus Dilakukan'.
Kita perlu perawatan khusus untuk dikirimkan kepada kita secepat mungkin untuk menyelamatkan otot jantung.
"Jika Anda sendirian ketika serangan jantung terjadi, hentikan apa pun yang Anda lakukan, lanjutkan ke tempat yang aman untuk beristirahat dan minta bantuan medis.
Misalnya, jika Anda sedang mengemudi, pertama-tama tarik ke sisi jalan dan minta bantuan, ” saran Chin.
Sambil menunggu bantuan tiba, kita disarankan melonggarkan pakaian lalu minum aspirin (jika tidak alergi).
Ini adalah obat pengencer darah yang paling umum dikonsumsi di dunia, yang akan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup ketika dikonsumsi selama serangan jantung.
Sebagian besar kasus serangan jantung disebabkan oleh pembekuan darah di salah satu pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk memasok darah ke jantung.
Penyumbatan yang terjadi membuat jantung kehilangan darah yang kaya oksigen, menyebabkan kerusakan pada otot jantung, yang semakin lama semakin mati.
Mengambil aspirin selama serangan jantung dapat membantu karena mencegah gumpalan membesar, memberikan tubuh kesempatan untuk memecah gumpalan darah.
Untuk mengetahui dan memastikan serangan jantung, gejala klasiknya meliputi nyeri dada yang parah (seperti meremas, berat, atau menekan) di bagian tengah atau kiri dada, biasanya berlangsung selama paling sedikit 20 menit.
Nyeri yang menjalar ke lengan atas kiri, leher atau rahang.
Berkeringat banyak dan perasaan akan datangnya malapetaka.
"Sekitar 90% penderita serangan jantung mengalami gejala klasik," kata Chin.
Namun, manula, wanita dan mereka yang menderita diabetes dapat mengembangkan gejala serangan jantung non-klasik.
Seperti sesak napas, nyeri dada ringan, mual, muntah dan nyeri di daerah epigastrik (bagian tengah perut).
Di samping itu, kita juga harus mengenali gelaja penyakit jantung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Melansir dari Hellosehat, serangan jantung adalah kondisi yang gejalanya cukup bisa dirasakan.
Dada terasa nyeri seperti tertimpa benda berat (dari sedang hingga parah) adalah gejala yang paling umum.
Rasa sakit juga dapat terjadi di rahang, pundak atau lengan (terutama lengan sebelah kiri).
Rasa nyeri sering kali digambarkan seperti diremas, berat, atau tertekan.
Gejala lain yang termasuk:
- Berkeringat
- Napas pendek
- Tekanan jantung yang cepat atau tidak beraturan
- Mual
- Gangguan pencernaan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR