Enji Baskoro Bongkar Borok Orang Tua Ayu Ting Ting
Seperti diketahui, Ayu Ting Ting sempat menikah dengan Henry Baskoro Hendarso alias Enji pada tahun 2013 silam.
Dari pernikahannya dengan Enji, Ayu Ting Ting dikaruniai seorang putri cantik bernama Bilqis Khumairah Razak.
Namun sayang, pernikahan pelantun tembang Alamat Palsu ini hanya bertahan seumur jagung.
Tak sampai setahun menikah, Ayu sudah menggugat cerai Enji.
Keduanya baru resmi bercerai pada tahun 2014 silam.
Sayangnya, perpisahan ini menyisakan sejumlah prahara.
Bagaimana tidak, sejak hamil hingga melahirkan, Ayu harus berjuang sendirian membesarkan buah hatinya tanpa suami di sisinya.
Tak hanya masalah penelantaran anak, Ayu juga menuding jika Enji telah berselingkuh selama menikah dengannya.
Sayangnya, perpisahan ini menyisakan sejumlah prahara.
Namun, tuduhan Ayu itu malah dibantah oleh Enji. Menurutnya, rumah tangganya berakhir bukan karena masalah orang ketiga.
"Saya tahu persis bagaimana sifat Ayu. Dia baik sekali, tetapi belakangan ini saya semakin tak mengerti."
"Kok dia bisa bicara seperti itu, pasti ada sesuatu. Saya tak bisa menyebut nama sekarang," ungkap Enji, seperti dikutip dari laman Nova.ID.
Lebih lajut, Enji menceritakan bahwa orang tua Ayu sempat mendatangi rumahnya pada tahun 2013 silam.
Orang tua Ayu mendesak agar Enji segera menikahi sang pedangdut.
"Saat itu dia, ibu Ayu (Umi Kalsum) datang, minta saya segera menikahi Ayu.
"Dengan segala persiapan yang serba mendadak seperti itu, akhirya kami menikah pada 4 Juli 2013," papar Enji.
Setelah menikah, sifat Ayu disebut Enji berubah 180 derajat.
"Setelah menikah, saya langsung bawa istri ke rumah, masih di bilangan Depok, tak jauh dari rumah Ayu.
"Tetapi, ketika Ayu pulang ke rumah orang tuanya, bawaannya kok Ayu sama saya gerah aja," pungkasnya.
Hotman Paris Benarkan Ucapan Enji
Kuasa hukum Enji, Hotman Paris pernah angkat bicara soal pernikahan Enji dan Ayu.
Ia menuding ada oknum yang ingin segera menikah dan membuat hajatan karena melihat Enji sebagai sosok bukan orang biasa.
Namun Hotman sendiri mengatakan kalau Enji tidak pernah tahu menahu kalau undangan sudah dicetak.
"Enji bilang aku enggak pernah lihat itu undangan! Sampai undangan sudah dicetak Enji enggak tahu. Ya berarti di sini ada oknum yang ingin sudah bermimpi kali ya, wah ini dapat anak orang kaya nih, kapan lagi nih, kita bikin pesta hajatan besar-besaran."
"Sekarang logikanya aja, kawin tanggal 4, tiap hari Ayu Ting Ting minta supaya dibikin hajatan sampai tanggal 24 terakhir dan oleh Enji tidak disetujui karena belum ada persiapan. Ya tidak mungkin dong undangan dicetak sedangkan perselisihan mereka selalu adalah soal resepsi," ujar Hotman Paris seperti yang dilansir dari tayangan Intens di RCTI pada tanggal 14 November 2013.
Dalam tayangan itu bahkan pencetak undangan mengakui kalau orang tua Ayu lah yang datang kepada mereka untuk mencetak undangan.
Semua disebutnya berjalan normal saja, bahkan ketika mereka mengabarkan kalau undangan sudah selesai dicetak, pihak Ayu langsung datang untuk mengambil.
Sebelum perihal undangan ini ramai, Ayu diketahui sudah tinggal di rumah Enji karena mereka sudah melakukan ijab kabul.
Namun pada tanggal 25 Juli, Ayu dikabarkan keluar dari rumah Enji karena dijatuhi talak.
Yang membuat Hotman bingung adalah tanggal 3 September yang sudah tercetak di undangan karena belum ada persetujuan apapun dari Enji.
"Jadi berarti undangan itu dibikin sepihak oleh orang tuanya si Ayu. Orang tanggal 25 Juli sudah meninggalkan rumah tidak pernah kembali lagi, bagaimana undangan dicetak untuk resepsi tanggal 4 September? Berarti kan dia mau bikin hajatan sendiri, gitu lo. Lagi-lagi, ambisi orang tua yang bisa kita maklumi yang ingin memestakan anaknya, tapi harga yang dibayar harus cerai terlalu mahal," sambung Hotman lagi.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Dituding Jadi Suami Tak Bertanggung Jawab, Mantan Suami Ayu Ting Ting Ungkap Borok Mantan Mertua Sampai Ditinggal sang Biduan Dangdut: Ayu Gerah Sama Saya...
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR