SajianSedap.com - Baking soda menjadi salah satu bahan utama dalam membuat kue.
Selain itu, baking soda rupanya memiliki manfaat lain yang luar biasa.
Manfaat lain dari baking soda ini juga sangat membantu aktifitas manusia.
Di tengah pandemi, hobi dari mengoleksi tanaman kini makin menjamur.
Biaya perawatan yang cukup mahal, membuat masyarakat justru kelimpungan.
Namun sebenarnya merawat tanaman cukup dengan baking soda.
Selain murah, baking soda juga dengan mudah ditemukan dimana saja.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Manfaat Baking Soda Untuk Tanaman
1. Melawan jamur
Mencampur sabun, air, dan baking soda membantu mencegah infeksi jamur pada tanaman dan pohon buah.
Cukup menyemprot tanaman dengan larutan baking soda, sabun, dan air ini dapat menghentikan penyebarannya.
Namun Anda harus ingat bahwa karena kita berbicara tentang produk alami, efeknya mungkin perlu waktu lebih lama.
2. Mengusir kutu daun
Kutu daun adalah salah satu hewan kecil yang pasti tidak kita inginkan di taman kita.
Serangga ini suka memakan batang tanaman yang lembut, dan dalam prosesnya mereka mengeluarkan zat lengket manis yang menarik semut dan menyebabkan munculnya jamur hitam.
Jamur ini mempengaruhi proses fotosintesis, jadi itu semacam penyakit bagi tanaman. .
Ketika ini terjadi, kecambah baru menjadi cacat dan tanaman kehilangan kekuatannya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Dengan menyemprot kebun Anda dengan baking soda dan sabun, kemungkinan besar kita akan menjauhkan serangga ini.
Bunga di kebun atau pohon buah Anda kembali sehat dan menghasilkan bibit baru.
3. Menjauhkan dari semut
Selain mengusir kutu daun dan jamur, campuran baking soda dan sabun menjauhkan tanaman dari semut.
Jika kita menambahkan pupuk mineral lain yang lebih kuat ke obat ini, seperti campuran Vicosa (yang pada dasarnya adalah campuran air.
Tembaga sulfat, seng sulfat, magnesium sulfat, asam borat, dan kapur terhidrasi) atau campuran Bordeaux (air, tembaga sulfat, dan kapur terhidrasi), kita juga bisa mengurangi keberadaan semut.
Semut menjadi tidak lagi tertarik untuk menyerbu kebun atau kebun kita, karena mereka tidak akan dapat menemukan molase yang dihasilkan oleh kutu daun yang sangat disukai semut.
4. Kualitas tanah baik
Para ahli mengatakan bahwa tanah yang sehat adalah tanah yang tidak terlalu asam atau terlalu basa, karena semakin netral pH tanah, semakin kuat dan bebas hama tanaman untuk tumbuh.
Untuk mengetahui jenis tanah apa yang dimiliki taman, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Ambil kubis merah/ungu, potong-potong, dan tuangkan ke dalam air suling mendidih.
- Biarkan terendam selama 10 menit lalu saring. Air ungu yang dihasilkan memiliki pH netral.
- Masukkan sebagian air kubis ke dalam 2 cangkir terpisah.
Di salah satu cangkir tambahkan cuka (air akan berubah menjadi merah muda tua karena keasaman) dan di cangkir lainnya, baking soda (akan berubah menjadi biru atau hijau karena alkalinitas). Ini adalah warna "kontrol".
- Dalam wadah terpisah, taruh sedikit air kubis dan satu atau 2 sendok penuh tanah yang ingin Anda uji. Tunggu 30 menit.
- Jika air berubah warna menjadi merah muda, berarti tanah bersifat asam.
Jika berubah menjadi biru atau hijau, berarti basa. Jika tetap ungu, Anda memiliki tanah yang sempurna.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR