SajianSedap.com - Teflon memang sudah menjadi aset penting di dapur.
Bukan tanpa alasan, teflon memang sudah menjadi peralatan masak paling penting.
Dengan teflon kita bisa memasak dengan mudah.
Bukan tanpa alasan, teflon memiliki sifat anti lengket.
Sehingga makanan yang kita buat bakal tetap tampil cantik.
Namun, kadang kali kita merasa sulilt dalam merawat teflon.
Maka itu kini Anda harus tahu bagaimana cara membersihkan teflon yang benar agar tak cepat rusak.
Nah, kini bahkan terkuak 6 cara mudah untuk bersihkan teflon agar tak cepat rusak.
Cara Mudah Bersihkan Teflon
Membersihkan teflon memang harus hati-hati.
Jika sampai salah yang ada teflon malah jadi rusak dan lecet.
Maka itu, Anda harus tahu 6 cara mudah untuk bersihkan teflon agar tak cepat rusak.
Kira-kira bagaimana cara Anda membersihkan wajan teflon agar tidak cepat rusak dan tetap awet digunakan?
Melansir dari Bright Side, berikut adalah beberapa alternatif yang bisa mengembalikan wajan Anda kembali seperti baru.
Memasukkan air panas
Setelah selesai digunakan, Anda bisa menaruh air panas dalam wajan teflon kotor.
Taruh dengan gerakan memutar agar tiap sudut wajan terkena air panas dengan merata.
Beri garam secukupnya
Seperti diketahui, garam menjadi bahan alami yang efektif untuk membersihkan wajah agar halus bersih.
Namun, metode ini rupanya bisa Anda praktikkan pada wajan teflon, layaknya fungsi scrub pada tubuh manusia.
Setelah diberi garam, masukkan sedikit air pada wajan lau aduk menggunakan spatula yang terbuat dari kayu.
Lakukan dengan gerakan naik dan turun perlahan, kemudian buang ainya.
Gosok menggunakan spons
Dengan bagian yang lebih kasar berwarna hijau, bersihkan wajan dengan menggosoknya menggunakan spons.
Gunakan pencapit yang biasa digunakan untuk menggoreng, tetapi kali ini untuk memegang spons.
Gosok pelan-pelan lalu buang air panasnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Beri minyak sayur
Saat wajan teflon sudah kering dan tidak lagi panas, langkah selanjutnya membalurkan minyak sayur pada bagian dalamnya terlebih dahulu.
Ambil tisu atau lap yang berbahan katun, lalu balurkan minyak sayur ke seluruh permukaan wajan sampai ke bagian belakang yang bersentuhan langsung dengan api.
Keringkan di atas kompor
Untuk mengeringkan wajan teflon, tidak perlu menggunakan kain lap atau kain lainnya.
Anda cukup menaruh wajan teflon di atas tungku kompor dengan api kecil hingga permukaannya kering.
Matikan kompor dan angkat wajan setelah kering, lalu taruh di atas meja dengan mengalaskan kain terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Antigagal Bikin Martabak Empuk dan Lembut Cuma Pakai Teflon, Wajib Coba Karena Gampang Banget
Bersihkan kerak pada pantat wajan dengan bahan alami
Selain merawat bagian dasar, Anda sebaiknya tak lupa memberikan perhatian pada bagian pantat wajan.
Bagian bawah penggorengan yang harus terkena api setiap harinya, akan memunculkan lapisan kerak hitam yang tentunya menyebalkan.
Namun jangan khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan menggunakan bahan alami.
Caranya, rendam wajan dalam air panas agar kerak melunak.
Tambahkan baking soda dalam air rendaman agar kerak bisa lebih lembut dan lepas dengan mudah.
Setelah itu cucilah dengan bahan alami juga, yaitu dengan mencampurkan sabun cuci piring dengan jeruk nipis atau nanas yang sudah dihaluskan.
Keduanya bersifat asam sehingga bisa membantu melunturkan kerak di wajan.
Gunakan juga spons atau sikat yang agak kasar sehingga kerak hitam akan lebih mudah lepas.
Waspada dengan Wajan Antilengket Seperti Ini
Jika Anda memiliki wajan antilengket di rumah baiknya Anda perhatikan lagi, apa lagi dengan ciri-ciri ini.
1. Mengandung Bahan Berbahaya
Dalam hal persiapan makanan, keamanan adalah yang terpenting.
Karena itu, jangan pernah kompromi dengan poin pertama ini.
Pastikan peralatan masak yang Anda beli aman untuk kesehatan, termasuk juga kala memilih wajan antilengket.
Bahan kimia yang digunakan untuk membuat teflon, yaitu asam perfluorooctanoic atau disebut juga dengan PFOA.
Melansir laman ABC Health and Wellbeing, PFOA dibuat oleh salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia, DuPont yang juga banyak membuat produk-produk selain teflon, seperti karpet, tekstil, dan kertas.
PFOA yang digunakan untuk membuat teflon ini terbukti berpotensi menyebabkan kanker, kerusakan hati, cacat pertumbuhan, kerusakan sistem kekebalan tubuh, dan kematian pada hewan percobaan, seperti tikus.
Sehingga US Environmental Protection Agency (EPA), merekomendasikan agar PFOA diberi label “kemungkinan mengandung karsinogen” dan menghentikan penggunaanya. Karsinogen sendiri adalah zat yang dapat menyebabkan kanker pada tubuh manusia.
Perusahaan DuPont akhirnya menyetujui rekomendasi tersebut, dan mulai tahun 2015 berhenti menggunakan PFOA pada produk yang dibuatnya.
Meskipun demikian, ternyata tidak ada bukti langsung yang membuktikan bahwa PFOA dapat membahayakan kesehatan manusia.
Bahkan, PFOA diketahui ada dalam aliran darah meskipun dalam konsentrasi yang rendah.
Namun, lebih baik kalau kita bisa memilih teflon bebas PFOA yang kini sudah banyak dijual di pasaran.
2. Sudah Tergores
Wajan yang sudah tergores, memang baiknya tidak digunakan lagi.
Tentu saja alasan utamanya karena wajan ini sudah tidak bisa bekerja dengan maksimal sesuai fungsinya.
Akibatnya, makanan jadi lebih mudah menempel di wajan dan akhirnya bisa jadi kerak gosong, lo.
Padahal, makanan yang gosong ini diketahui sangat bersifat karsinogenik alias bisa menyebabkan kanker.
Selain itu, bayangkan deh, goresannya mungkin sekali masuk ke makanan yang kita konsumsi, lo.
Hasilnya, lapisan antilengket ini bisa ikan termakan dan jadi berbahaya di dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Moms Punya Wajan Mahal? Simak Cara Membersihkannya, Cukup Pakai Garam!
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR