Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu penyuka jengkol?
Tidak bisa dipungkiri, jengkol sering kali menjadi menu makanan favorit orang Indonesia.
Namun, sebagaian orang justru terganggu dengan bau jengkol yang menyengat.
Setelah makan jengkol, mulut kita bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Bahkan ada yang memilih pergi jauh sebelum bau itu ada.
Baca Juga: Tak Sengaja Merebus Jengkol dengan Abu Gosok, Ibu Rumah Tangga Terkaget-kaget saat Buka Tutup Panci
Sebenarnya kalau kita tahu cara olahnya, jengkol bisa tetap enak dimakan, lho!
Nah, berikut cara ampuh menghilangkan bau jengkol.
Jengkol Sebelum Dimasak
Memang bukan jengkol namanya apabila tidak memiliki baunya yang khas.
Tapi kita juga bisa menghilangkan bau ini dengan cara yang mudah menggunakan bahan-bahan alami berikut ini.
Berikut ulasannya untuk anda.
Baca Juga: Apakah Benar Warna Merah dan Kuning Membuat Kita Merasa Lapar?
Cara Menghilangkan Bau Jengkol
1. Daun Jeruk
Sebelum diolah dengan berbagai bumbu, rebus terlebih dahulu jengkol dengan tambahan daun jeruk.
Aroma daun jeruk akan mengurangi atau bahkan akan menghilangkan bau jengkol.
Baca Juga: Resep Jengkol Bumbu Merah Enak, Menu Pelengkap Spesial yang Selalu Ramai Penikmatnya
2. Daun Salam
Cara ini hampir sama dengan yang menggunakan daun jeruk.
Pertama rebus air sampai mendidih, setelah itu baru masukkan daun salam dan jengkol secara bersamaan.
3. Air Kapur Sirih
Cukup rendam jengkol mentah di dalam kapur sirih, lalu biarkan selama semalam.
Bau jengkol akan sangat berkurang atau bahkan bisa hilang.
Baca Juga: Terbongkar Cara Masak Semur Jengkol Legit dan Empuk Ala Warteg, Bumbunya Saja Bikin Ketagihan
4. Rebusan Air Kapur Sirih
Setelah merendam jengkol dengan air kapur sirih semalaman, tapi baunya belum hilang.
Rebus jengkol dengan air kapur sirih hingga matang.
Lalu, pipihkan jengkol.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Abu Gosok
Untuk menghilangkan bau jengkol ternyata bisa dengan cara merebusnya dengan abu gosok, lho!
Caranya yaitu rebus jengkol menggunakan air yang sudah ditambahkan dengan abu gosok hingga mendidih.
Setelah itu, diamkan beberapa menit, lalu ganti air yang sebelumnya digunakan untuk merebus dengan air dingin.
Diamkan jengkol dalam rendaman air selama semalam.
Baca Juga: Trik Menghilangkan Bau Jengkol yang Menyengat, Cuma Modal Bahan yang Ada di Dapur
Jengkol Sebabkan batu ginjal
Jengkol atau jering (Archindendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara.
Bijinya disukai masyarakat yang tinggal di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan.
Bukan hanya sebagai lalapan, jengkol pun bisa dimasak menjadi berbagai macam masakan, seperti semur jengkol atau rendang jengkol.
Saat pemasakan, bisa dipastikan jengkol membuat kehebohan tersendiri karena, menimbulkan bau tak sedap.
Bukan hanya saat memasak, dari mulut dan urin yang mengonsumsi pun keluar bau tak sedap.
Penyebab bau itu sebenarnya asam amino yang terkandung dalam biji jengkol.
Asam amino pada jengkol didominasi oleh asam amino yang mengandung sulfur (S).
Ketika terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau karena pengaruh sulfur tersebut.
Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.
Saat dicerna, jengkol menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal.
“Satu-satunya bahasa Indonesia yang diterima di dunia kedokteran, ya asam jengkolat ini,” kata Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD.,KGH, Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, FKUI.
Nah, saat inilah efek yang sering ditakuti orang terjadi, yaitu jengkoleun atau jengkolan.
Konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat.
Tentu saja ini juga tergantung pada kondisi tubuh tiap orang.
Jika pH darah normal, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.
Kristal tak larut pada ginjal ini yang mengakibatkan susah buang air kecil.
Banyaklah minum air putih, demikian anjuran Parlindungan.
Tapi bila tak keluar juga, maka banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan kristal yang mengendap dalam ginjal tersebut, seperti dengan pembedahan atau laser.
“Jangan sampai keadaan berlanjut, hingga akhirnya menyebabkan ginjal mengalami kerusakan, dan tidak berfungsi, yang akhirnya harus menjalani hemodialisis” lanjut Parlindungan. "Sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik. Makanya bila menyukai suatu makanan, makanlah secukupnya," tutup Parlindungan.
Jadi mulai sekarang jangan mengonsumsi jengkol terlalu berlebihan ya.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Membuat Telur Asin Sendiri dari Rumah? Perhatikan 3 Langkah Mudah ini Sekarang Juga
Manfaat Lain Abu Gosok
Selain untuk manfaat di atas, abu gosok juga membantu banget untuk masak sehari-hari loh!
1. Tuntas cuci alat masak bersih kesat
Abu gosok bisa jadi pendamping sabun cuci piring.
Hal ini karena abu gosok membersihkan alat masak lebih cepat dan kesat, terutama untuk yang berminyak.
Sabun cuci piring membuat alat masak wangi, sedangkan abu gosok membantu supaya lebih bersih tuntas kesat tanpa minyak.
2. Tuntas bersihkan lendir lele
Abu gosok jadi andalan pemilik warung tenda pecel lele karena kemampuan membersihkan lendir lele hingga tuntas.
Cara membersihkan lendir lele yang efektif adalah menggunakan abu gosok.
Gosok saja ke badan lele kemudian bilas sisa lendir dan abu, kemudian bumbui, dan masak lele.
3. Bersihkan tuntas kerak hitam pantat panci
Biasanya, kerak hitam pada panci dan wajan disebabkan oleh api merah tungku atau kompor minyak.
Pastinya, kerak hitam ini membuat panci tak enak lagi di pandang ya, Saselovers!
Jangan khawatir, cara membersihkan kerak hitam pada panci sangat lah mudah.
Baca Juga: Baru Seminggu Cuci Muka Pakai Air Garam, Wanita Ini Kaget Bukan Main Lihat Wajahnya Saat Bercermin
Abu gosok dapat melunturkan kerak kehitaman tersebut.
Caranya gosok keras pada bagian gosong, kemudian diamkan sekitar 15 menit. Bilas dengan air bersih.
Selain bermanfaat untuk cuci piring, abu gosok bantu proses masak sehari-hari di dapur loh!
4. Bahan baku telur asin
Kamu hanya perlu mencampurkan abu gosok dan garam dan membuatnya seperti pasta.
Balurkan pada telur bebek mentah, lalu bungkus dengan kertas koran sekitar tiga minggu.
Cara mudah bikin telur asin rumahan, jadi bisa irit uang belanja.
Artikel Telah Ditayangkan Di Tribunlifestyle Dengan Judul Trik Agar Jengkol Tetap Lezat Tanpa Bau Tak Sedap
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR