Efek Samping
Seringkali orang lebih mengedepankan efek samping dari vaksinasi ketimbang manfaatnya yang besar.
Padahal, menurut dokter Dirga, dalam hal apapun sebenarnya dibalik manfaat ada juga risiko.
Seperti halnya makan nasi, bila kebanyakanpun bisa jadi risiko, diantaranya obesitas, dan diabetes. Sementara vaksinasi yang sejak proses pembuatannya sudah mengedepankan keamanan, kalaupun ada efek samping sifatnya sangat ringan dan lokal.
Seperti nyeri di bekas suntikan, dan kadang disertai demam.
Padahal demam juga bisa diartikan tubuh sedang bekerja dan terstimulasi dengan adanya vaksin yang masuk ke tubuh.
Sejak mendapatkan ijin edar di suatu negara, vaksin selalu dipantau oleh lembaga resmi. Bila di Indonesia oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dokter Dirga menjelaskan, saat ini ada percepatan yang luar biasa untuk dapat memproduksi vaksin Covid. Namun, dalam kondisi yang luar biasa dipercepat sekalipun, segi keamanan tetap jadi prioritas, bahkan mendahului keefektifannya.
Source | : | Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR