Kemudian pusing atau sakit kepala dan berkeringat dingin dan perasaan mudah lelah.
Membahas soal serangan jantung sendiri, ternyata kondisi ini juga berhubungan dengan golongan darah seseorang.
Melansir laman resmi Heart.org, orang dengan golongan darah A dan B memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung.
Penyebab Golongan darah A dan B Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Lalu mengapa golongan darah A dan B lebih rentan terkena penyakit jantung?
Hal ini karena golongan dari A dan B lebih berisiko mengalami pembekuan darah daripada orang bergolongan darah O.
Dalam studi yang diterbitkan jurnal American Heart Association Arteriosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular, dibanding orang golongan darah O, mereka yang memiliki golongan darah A atau B memiliki risiko gabungan 8% lebih tinggi terkena serangan jantung.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki risiko 10% lebih tinggi pada peningkatan risiko gagal jantung.
"Orang yang tidak bergolongan darah O (bergolongan A dan B) cenderung memiliki risiko kardiovaskular yang lebih tinggi, sehingga mempertahankan gaya hidup sehat adalah cara yang terbaik," kata Cushman, direktur medis Program Trombosis dan Hemostasis di Pusat Medis Universitas Vermont di Burlington.
Untuk itu, jika Kawan Puan memiliki golongan darah baik A maupun B, ada baiknya untuk selalu menjaga gaya hidup sehat ya.
Yakni menjaga pola makan, pola tidur, dan tentu saja berolahraga yang rutin.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR