Sajiansedap.com - Bagi kaum wanita pasti sudah seharusnya merawat area kewanitaan kita setiap hari.
Hal ini agar terbebas dari bakteri jahat dan terhindar dari infeksi yang bisa menyebabkan beragam penyakit berbahaya seperti kanker.
Area sekitar vagina banyak sekali bakteri baik.
Bakteri baik ini dikenal dengan nama lactobacilli.
Bakteri ini memiliki beberapa peran, yaitu;
- Menjaga area vagina tetap asam dengan pH kurang dari 4,5
- Menghasilkan bakteriosin dan zat yang mampu membunuh dan menghentikan bakteri jenis lain yang masuk ke dalam vagina.
Belakangan akhirnya terungkap bahwa menggunakan sabun mandi atau sabun biasa di area kewanitaan sangat tidak dianjurkan.
Kira-kira apakah alasannya ya?
Alasan Tidak Boleh Gunakan Sabun Biasa
Sabun biasa atau sabun mandi tidak disarankan untuk membersihkan area kewanitaan karena memiliki pH sekitar 8, alias pH basa dan biasanya berpewangi.
Menggunakan sabun biasa dengan pH berbeda akan mengganggu flora normal yang ada di area kewanitaan. Ketika flora normal terganggu, bakteri baik akan mati dan risiko infeksi akan meningkat.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membersihkan area vagina? Setiap wanita pasti ingin menjaga kebersihan area kewanitaan.
Untuk itu cukup membersihkan dengan air bersih dan gunakan sabun khusus area kewanitaan dengan kandungan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik untuk menjaga flora normal di area tersebut.
Kita dapat menggunakan pembersih khusus kewanitaan yang tidak berpewangi, punya pH yang sesuai serta memiliki kandungan povidone-iodine.
Pembersih khusus kewanitaan yang sesuai dapat berfungsi sebagai antiseptik yang membantu mengatasi terjadinya keputihan dan gatal-gatal yang terjadi pada area vagina, khususnya pada masa menstruasi/haid
Penyebab Kulit Gelap di Area Kewanitaan
Pernahkah Anda berpikir, kenapa kulit di area kewanitaan bisa tampak lebih gelap?
Padahal, kan, selalu tertutup dan dibersihkan?
Ternyata warna gelap ini muncul salah satunya karena kebiasaan mencukur bulu.
Saat mencukur bulu, bahan kimia yang terkandung di dalam krim pencabut bulu bisa membuat gelap kulit di area kewanitaan.
Penyebab lainnya adalah pemakaian celana dalam yang salah.
Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat.
Gesekan tepi celana yang terlalu ketat dengan kulit di sekitarnya dapat membuat kulit berubah menjadi gelap.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Selain itu, jangan gunakan celana dalam berbahan polyester.
Bahan ini tidak menyerap keringat dan kurang bagus sirkulasi udaranya.
Sehingga, lama kelamaan kulit di area kewanitaan akan menjadi gelap.
Cara Menggunakan Kentang
Tak perlu ke dokter khusus untuk mengembalikan warna kulit cerah di area kewanitaan.
Kita bisa melakukannya sendiri di rumah, hanya dengan menggunakan kentang, lo!
Kentang memiliki kandungan enzim katekolase yang bisa menghilangkan noda hitam pada kulit.
Tak hanya itu, kentang juga bisa menghidrasi dan melembapkan kulit karena memiliki kandungan potasium.
Cara menggunakan kentang untuk mencerahkan area kewanitaan cukup mudah.
Akan lebih mudah dilakukan selagi kita mandi.
Kita bisa memotong kentang menjadi bentuk kecil-kecil lalu menggosokkannya ke kulit gelap di area kewanitaan.
Diamkan selama 5 sampai 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Cara ini bisa dilakukan 4 sampai 5 kali seminggu.
Cara lain adalah dengan membuat jus kentang.
Potong kentang setengah bagian lalu potong kembali menjadi bentuk kecil-kecil dan hancurkan, namun jangan terlalu halus.
Oleskan kentang ke bagian kulit yang gelap di area kewanitaan, diamkan 5 sampai 10 menit.
Bilas dengan air hangat.
Kita bisa melakukan perawatan ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu, sampai kulit di area kewanitaan terlihat lebih cerah dari sebelumnya.
Jangan lupa juga untuk rajin mengonsumsi sayuran dan buah, ya.
Sayuran dan buah juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan area kewanitaan, lo.
Nah, selamat mencoba!
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Jangan Menggunakan Sabun Biasa Untuk Membersihkan Area Kewanitaan, Ini Alasannya
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR