Sajiansedap.com - Anda pasti makan hati kala tahu di rumah bersarang tikus.
Berbagai cara dilakukan agar bisa mengusir tikus di rumah.
Selain kerap mengambil makanan, tikus adalah salah satu hewan yang kotor dan membawa sumber penyakit.
Mulai dari hantavirus, penyakit PES, leptospirosis, dan masih banyak lagi.
Untuk mengusirnya, salah satu cara andalan yang biasa dilakukan banyak orang adalah menggunakan racun tikus.
Namun, tahukah anda, mengusir tikus dari rumah ternyata bisa dengan bahan alami lo, seperti kulit jengkol.
Wah, kira-kira seperti apa ya caranya?
Kulit Jengkol Untuk Mengusir Tikus
Jengkol merupakan salah satu kesukaan masyarakat Indonesia.
Meski memiliki bau yang kurang sedap, nyatanya banyak orang yang gemar mengonsumsinya.
Baik itu dengan dibuat semur, balado, dimasak pedas manis, hingga cuma dengan digoreng.
Menariknya, dibalik aromanya yang menyengat, buah polong-polongan ini rupanya menyimpan segudang manfaat lo untuk kesehatan.
Sebut saja, mencegah anemia, memperkuat tulang dan gigi, merampingkan perut, hingga menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Cuma Pakai Bawang dan Tomat, Tikus di Rumah Bakal Kabur!
Namun, tak hanya daging buahnya, kulit jengkol juga ternyata memiliki manfaat.
Yaitu, untuk mengusir tikus.
Ya, sejak zaman dahulu, kulit jengkol sudah menjadi obat pengusir tikus alami yang digunakan petani di wilayah Hulu Sungai, Kalimantan Selatan.
Memang tikus tidak langsung mati seketika, tapi aroma kulit tanaman Phitecellobium lobatum ini dapat membuat tikus menjauh dari rumah.
Cara menggunakannya pun terbilang mudah.
Moms cukup meletakkan kulit jengkol di lubang tikus di pekarangan atau area-area yang sering dilewati tikus.
Tak hanya itu, anda juga bisa menjadikan kulit jengkol sebagai cairan semprot.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini cara membuat cairan semprot kulit jengkol:
Baca Juga: Baru Semalam Rendam Jengkol di Air Cucian Beras, Jangan Kaget Hasilnya jadi Begini Setelah Dimasak
1. Hancurkan kulit jengkol hingga halus dan menjadi bubuk.
2. Larutkan bubuk kulit jengkol ke dalam air.
3. Semprotkan larutan kulit jengkol pada lubang tikus.
Nah, itu dia cara mengusir tikus dari rumah dengan kulit jengkol.
Jangan lupa dicoba, ya!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Penyebab Tikus Bersarang di Rumah
Banyaknya tikus di rumah terkadang membuat penghuni rumah kalang kabut untuk mengusirnya.
Beragam cara dilakukan untuk mengusir hewan satu ini.
Namun selain mengusirnya, Anda juga perlu memerhatikan penyebab mengapa tikus bersarang di rumah.
Pasalnya beberapa benda bisa menjadi penyebab tikus menyukai hidup di rumah Anda.
Salah satunya penyebab tikus bersarang di rumah salah satunya adalah daging.
Daging merupakan salah satu makanan yang disuaki oleh tikus sehingga sebaiknya perhatikan penyimpanan daging Anda.
Dikutip dari Bobo.id, selain daging tikus juga menyukai susu, sayuran, semuanya bisa mereka makan.
Bahkan tikus suka sekali selai kacang dan cokelat yang biasa kita gunakan sebagai olesan roti.
Itulah mengapa hal pertama yang menarik tikus ke rumah adalah dapur.
Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois, AS, menyarankan untuk mengikatkan sepotong kecil daging asap ke perangkap Anda dengan aman untuk memikat tikus.
Sebab selain makanan lainnya, tikus juga menyukai daging.
Wah berarti mulai sekarang harus lebih waspada ya untuk meletakkan daging di rumah.
Selain daging dan makanan lain ada beebrapa penyabab lain tikus sering bersarang di rumah.
1. Sarang
Selain makanan, alasan tikus masuk ke dalam rumah adalah membuat sarang.
Beberapa bahan sarang yang menarik bagi tikus adalah kapas, koran bekas, kardus, dan tempat-tempat kotor lainnya.
Dengan fakta ini, Anda dapat meletakkan perangkap di tempat-tempat yang disukai tikus seperti ini.
Atau setidaknya meminimalisir mereka datang dengan merapikan tempat kotor tersebut.
2. Lubang
Satu hal lagi penyebab tikus masuk ke dalam rumah adalah keadaan rumah yang memiliki lubang.
Tikus memiliki tubuh yang fleksibel dan dapat masuk ke dalam lubang manapun meskipun sangat kecil.
Lubang tersebut termasuk celah di sekitar pipa atau saluran kabel listrik.
Gunakan dempul, sabut baja, atau apa pun yang Anda bisa untuk menutup lubang dan retakan itu.
Pastikan saja itu bukan sesuatu yang bisa dikunyah atau digunakan tikus sebagai bahan sarang yang lembut dan nyaman.
Baca Juga: Terbongkar Cara Masak Semur Jengkol Legit dan Empuk Ala Warteg, Bumbunya Saja Bikin Ketagihan
3. Area berantakan
Seekor tikus tidak pernah sendirian bahkan jika Anda hanya melihatnya, dia memiliki teman tikus kecil yang ada di dekatnya, bersembunyi begitu saja.
Sama seperti Anda, mereka mencari tempat yang hangat dan nyaman untuk menelepon ke rumah, dan meninggalkan kekacauan dan puing di mana-mana menyediakan tempat persembunyian yang cukup dan persediaan bahan sarang yang nyaman bagi mereka.
Oleh karena itu, singkirkan kekacauan itu sehingga tidak ada tempat untuk bersembunyi.
4. Rumput
Rerumputan tidak termasuk dalam daftar makanan favorit tikus, tetapi bisa menjadi tempat yang baik untuk bersembunyi.
Sampah daun atau puing-puing alami lainnya juga dapat menutupi tikus ini.
Jadi sebaiknya bersihkan sampah halaman segera setelah Anda menyadarinya.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Kemoterapi! Jengkol Punya Khasiat Super untuk Lawan Penyakit Mematikan ini!
5. Dapur berantakan
Anda mungkin mengira Anda memiliki dapur yang cukup bersih, tetapi jika Anda tidak membersihkan barang-barang kering yang tumpah seperti gula, beras, atau oat secara menyeluruh dan cepat, bahkan beberapa butir yang meluncur di bawah lemari bisa menjadi undangan untuk tikus.
Demikian pula, meninggalkan piring kotor di wastafel dengan sedikit makanan di atasnya dapat menjadi tempat yang menarik bagi tikus.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel telah ditayangkan di nakita.grid.id dengan judul, Selama Ini Dibuang karena Dianggap Tak Berguna, Kulit Jengkol Ternyata Ampuh Membuat Tikus Pergi Jauh dari Rumah, Begini Triknya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR