Sajiansedap.com - Apakah anda sering membersihkan seprei anda?
Jika tidak, ternyata bisa menentukan kualitas tidur kita loh.
Kalau tidur 8 jam saja sehari, kita berarti menghabiskan 1/3 waktu kita di atas seprei.
Cukup lama, kan?
Karena itu, sprei harus sering-sering diganti.
Sayangnya mencuci sprei itu jadi pekerjaan yang super sulit karena ukurannya yang besar.
Nah, berikut ini SajianSedap akan membocorkan cara supaya sprei lama dan dekil bisa jadi putih seperti baru.
Cuma pakai bahan yang ada di dapur ini, kok.
Yuk kita simak bersama ulasannya.
Mencuci sprei dan selimut yang ada noda darah
Dikutip dari jurnal New York University of Medicine, mengganti sprei dan selimut sebaiknya dilakukan seminggu sekali.
Namun Saselovers bisa menggantinya dua minggu sekali paling maksimal.
Jika tidak diganti, kuman dan bakteri akan berkerumun di sprei dan selimut dan menyebabkan penyakit.
Jika malas mengganti, penyakit kulit seperti scabies mengintai kita.
Selain itu, tungau dan kutu kasursenang dengan selimut dan sprei yang jarang dicuci.
Begini cara mencuci bersih sprei dan selimut dengan tuntas.
Bercak atau noda darah menstruasiyang terpapar pada sprei dan selimut cukup sulit dihilangkan.
Namun, kamu tak perlu khawatir, cobalah beberapa cara mudah untuk membersihkannya.
1. Segera lepaskan seprai dan selimut dari kasur terlebih dahulu kemudian bilas noda menggunakan air dingin.
2. Rendam dengan air dingin bersih dan sabun. Karena air hangat akan membuat noda semakin lengket.
3. Tuangkan sampo tepat diatas noda darah, lalu gosok menggunakan sikat.
4. Bilas dengan air suhu sedang.
Karena bentuknya yang lebar, biasanya sprei dan selimut hanya direndam lalu dikucek sedikit saja.
Namun, perlu ditambahkan bahan khusus supaya merendam sprei dan selimut bisa langsung bersih dan tuntas.
Untungnya, bahan ini murah dan selalu tersedia di dapur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Mencuci Seprei Jadi Lebih Mudah
Mencuci bahan yang tebal seperti seprei dan selimut tentu membutuhkan tenaga ekstra dibandingkan mencuci pakaian biasa.
Kadang-kadang untuk praktisnya, kita menyerahkannya ke jasa laundry.
Sebetulnya mencuci seprei tidaklah seberat yang kita duga kalau menggunakan cara ini.
Rendam bahan tersebut dalam air hangat yang telah diberi 5 sendok makan garam, biarkan 1 - 2 jam.
Rendaman tersebut akan melarutkan kotoran. Setelah itu, bilas dan lakukan proses mencuci seperti biasanya.
Mudah kan? Selamat mencoba di rumah ya, Saselovers!
Taruh Sabun Batangan di Sprei Tempat Tidur
Metode ini memang belum dibuktikan secara ilmiah, namun ada banyak orang yang telah mencobanya dan mengaku berhasil mengatasi masalah tidur mereka.
Pertanyaan umum yang biasanya muncul adalah :
1. Sabun macam apa yang bisa dipakai?
Seperti yang ditampilkan dalam video yang diunggah di YouTube di atas, orang-orang mengklaim berhasil dengan berbagai jenis sabun.
Baca Juga: Pantas Selalu Siap Sedia di Samping Kompor Warteg, Terungkap 5 Manfaat Abu Gosok untuk Seiisi Dapur
Jadi, kamu bisa mencoba sebanyak yang kamu suka.
2. Di bagian mana kita harus meletakkannya di bawah tempat tidur?
Teruslah bereksperimen untuk menemukan posisi terbaikmu.
3. Apakah ruangan harus di atur dalam suhu tertentu?
Tidak, dalam suhu apapun bisa bekerja dengan baik.
Namun, suhu yang sangat panas dan lembab dapat menyebabkan ruangan menjadi sedikit bau jika kamu tidak memiliki ventilasi yang baik.
Baca Juga: Jangan Lagi Sembarangan Cuci Ati Ampela, Begini Caranya agar Tidak Gampang Bau dan Rasanya Pahit
4. Seberapa sering sebaiknya mengganti sabun?
Kamu mungkin bisa menyimpan sabun batang yang sama selama setahun penuh atau seminggu sekali.
Tidak ada batasan waktu, kamu bisa menggantinya kapan pun kamu mau.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di iDEA dengan judul: Mencuci Seprei Jadi Lebih Mudah dengan Gunakan bumbu Dapur Satu Ini, Simak 3 Tips Rumah Ini!
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | IDea |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR