SajianSedap.com - Siapa yang tidak suka memakai sandal jepit.
Sandal jepit kerap dipilih dan dipakai karena dirasa lebih nyaman dibandingkan sepatu.
Apalagi cuaca panas saat ini, sandal jepit dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk alas kaki.
Namun dibalik kenyamanan sanjal jepit, ada bahaya mengintai yang tidak banyak disadari.
Ya, jika selama ini anggapan Anda tidak berbahaya memakai sandal jepit, justru alas kaki yang dianggap paling nyaman ini menyimpan bahaya yang mengerikan.
Pasalnya penyakit mematikan bisa saja muncul karena terlalu sering memakai sandar jepit.
Penyakit seperti apa? simak ulasannya.
Bahaya Memakai Sandal Jepit
Alas kaki yang nyaman tentu menjadi pilihan setiap orang.
Apalgi di tengah cuaca panas sata ini, sandal jepit tentu pilihan yang tepat.
Sayang, bukannya bikin nyaman, memakai sandal jepit malah bisa sebabkan ganguan kesehatan hingga terkena kanker.
Melansir dari Bright Side inilah kerugian sering memakai sandal jepit.
1. Terkena bakteri dan jamur
Karena terbuka, memakai sandal jepit akan dengan mudahnya memberikan ruang untuk bakteri menempel.
Belum lagi kaki jadi lebih mudah untuk terkena infeksi jamur seperti kutil, nantinya jika terluka akan membuat bakteri menempel.
Bakteri ini sangat berbahaya apalagi dengan luka, kasus terparahnya bisa menyebabkan kaki diamputasi.
2. Melangkah lebih lambat
Sebuah studi di Universitas Auburn menyatakan bahwa sandal jepit menyebabkan langkah kita menjadi lebih pendek.
Jika dibandingkan saat kita menggunakan sepatu kets.
Studi ini melibatkan 56 orang sebagai unit analisis.
3. Meningkatkan risiko jatuh
Saat memakai sandal jepit kita pastinya harus memastikan bahwa sandal kita tetap menyentuh tanah.
Selain itu kita juga harus lebih sering melenturkan lutut dan pergelangan kaki, dan terkadang itu membuat kita mudah tersandung dan jatuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Merusak tumit
Sandal jepit memiliki sol yang sangat tipis, itu berarti setiap melangkah akan menekan tumit lebih kencang.
Jika hal ini terus berulang nantinya akan menyebabkan rasa sakit pada tumit dan berakhir pada cedera tumit.
5. ”Palu” kaki
Memakai sandal jepit sama saja dengan memaksa jari kaki untuk menjepit dengan keras agar tetap nyaman digunakan.
Cengkeraman dalam jangka panjang itu akan membuat hari tertekuk dan menyebabkan yang disebut “palu” kaki.
6. Memicu kanker
Tali yang menyatukan sandal jepit terbuat dari bahan lateks dimana bahan ini banyak memicu alergi pada orang.
Tali ini juga mengandung BPA (bisphenol A) yang telah terbukti dapat memicu berbagai jenis kanker, terutama kanker kulit.
Jadi ada baiknya Anda menggunakan sandal jepit berbahan kain untuk lebih aman.
Selain ganguan kesehatan, sandal jepit juga tidak disarankan dipakai saat menyetir mobil.
Bahaya Nyetir Mobil dengan Sendal Jepit
Sebelum masuk ke bahaya menyetir dengan sendal jepit, mari kita bahas bahaya berkendara tanpa alas kaki.
Ya, berkendara tanpa menggunakan alas kaki apapun, alias nyeker, ternyata juga tak disarankan karena memiliki dampak buruk bahkan bisa membahayakan buat pengendaranya.
Nah, untuk prilaku berkendara nyeker tanpa alas kaki ini banyak dilakukan sebagai pengemudi, tak hanya wanita atau orang yang baru bisa berkendara saja, tapi pengemudi yang sudah memiliki jam terbang cukup banyak juga masih ada yang melakukan hal tersebut.
Kebanyakan beralasan karena lebih nyaman, atau bahkan menilai feeling menekan pedal gas dan rem lebih persisi.
Padahal ada dampak buruk bila kebiasaan tersebut terus dilakukan.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, bila berkendara yang sesuai standar keselamatan haruslah menggunakan alas kaki.
Untuk jenisnya memang disarankan yang simpel atau memiliki permukaan yang rata.
"Berkendara wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit.
Hal tersebut dikarekana saat megemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada pada mobil," kata Marcell beberapa waktu lalu.
Menurut Marcell, bila grip pada pedal gas atau rem tidak baik, maka dikhawatirkan bisa menyebabkan slip.
Kondisi tersebut berbahaya, apalagi ketika slip-nya malah menekan gas lebih dalam yang justru membuat hal-hal tak diinginkan.
Karena itu, ketika berkendara menurut Marcell baiknya pengemudi tidak dalam kondisi telanjang kaki, menggunakan sendal jepit, termasuk sepatu hak tinggi bagi wanita.
"Ketika grip antara kaki dan pedal kurang, nanti slip dan bisa menyebabkan situasi yang berbahaya. Contohnya, seharusnya injak pedal rem, malah terlepas karena kaki yang licin," ujar Marcell.
Berkendara menggunakan sepatu bisa mengurangi risiko cedera ketika terjadi kecelakaan.
Karena cedera akan lebih parah pada kaki dan jari-jarinya bila terjadi tabrakan frontal lantaran telapak kaki yang tak terlindungi dengan baik.
Artikel telah ditayangkan di Nakita.id dengan judul Terlalu Sering Memakai Sandal Jepit dapat Memicu Kanker, Kok Bisa Ya?
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR