SajianSedap.com - Makan nasi dengan lauk apa saja memang nikmat.
Apalagi jika nasi putih hangat disantap dengan lauk nikmat seperti sambal kentang atau kentang balado.
Kentang balado memang jadi salah satu santapan yang begitu disuka, terutama di warung makan.
Harga yang terjangkau, serta rasa pedas yang pas, membuat lauk ini begitu disuka.
Nah, pasti kita menyantapnya dengan nasi putih.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Perpaduan ini memang nikmat, tapi tak sepadan dengan bahayanya.
Semua pasti tak menyangka dengan bahaya dari makan nasi dengan kentang balado.
Bahaya Makan Nasi dan Kentang Balado Bersamaan
Adapun untuk kentang, menjadi salah satu sumber makanan yang mengandung karbohidrat, serat, serta berbagai jenis vitamin dan mineral.
Meski tak semua orang suka kentang, banyak olahan kentang yang sering disajikan.
Kentang memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Duh, Yakin Gak Mau Coba Masak Nasi Putih Pakai Air Dingin? Gak Bakal Nyangka dengan Hasilnya
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition mengungkapkan bahwa satu buah kentang dapat memberikan 8 persen dari nilai harian serat setiap harinya.
Salah satu olahan kentang yang jadi favorit masyarakat Indonesia adalah kentang balado.
Meskipun sama-sama karbohidrat, faktanya banyak orang yang menyantap sepiring nasi dengan kentang balado sebagai lauknya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Makan karbohidrat bersama karbohidrat, bagaimana jadinya?
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.
Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.
Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.
Baca Juga: 100 Kali Lebih Pulen, Begini Trik Masak Nasi Putih Enak ala Hokben, Cuma Modal Beras Murah
Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?
Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.
Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Akan tetapi, jika kita ingin makan nasi dan kentang bersamaan sekali-kali harus mengikuti beberapa aturannya.
Misalnya, menyesuaikan porsi asupan karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui berapa kebutuhan karbohidrat kita masing-masing.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR