SajianSedap.com - Timun memang sudah menjadi salah satu lalapan favorit sejuta umat.
Bagaimana tidak, tiap kita makan di warung pecel lele pasti selalu tersedia timun.
Bahkan saat makan di rumah pun kita juga sering makan dengan timun.
Tak hanya bisa jadi lalapan, timun juga bisa diolah menjad minuman segar.
Misalnya jus atau es timun.
Nah, saking jadi favoritnya kita sampai sering beli timun dalam jumlah banyak.
Jika punya timun di rumah jangan disimpan di kulkas, karena beginilah cara yang tepat simpan timun agar tetap segar dan tahan lama.
Cara Tepat Simpan Timun Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Selama ini kita pasti sering menyimpan timun di kulkas.
Namun, ternyata cara tersebut kurang tepat loh.
Nah ini dia 4 cara tepat menyimpan timun agar tetap segar dan tahan lama.
Bersihkan Mentimun
Mentimun yang baru dibeli dari pasar sebaiknya dibersihkan. Kita bisa membersihkannya dengan cara di cuci.
Jika ada bagian mentimun yang terlihat lembek atau berjamur, bagian itu bisa dipotong dan sisa bagian mentimun yang bersih harus segera dimakan hari itu.
Jadi mentimun yang bisa disimpan adalah yang segar dan bersih.
Mentimun Harus Kering
Setelah dicuci, mentimun harus dibersihkan sampai kering bagian kulitnya.
Soalnya, kalau mentimun disimpan dalam keadaan basah, bisa cepat busuk.
Untuk menghindarinya, kita bisa membungkus mentimun menggunakan tisu makan atau serbet yang bersih. Ini bisa membantu permukaan mentimun tetap kering, sehingga mencegah mentimun jadi lembek serta ditumbuhi jamur.
Kemudian, mentimun yang sudah dibungkus kertas tisu bisa dimasukkan ke dalam wadah seperti plastik. Namun tidak perlu yang tertutup rapat, karena aliran udara masih diperlukan untuk mencegah kondensasi.
Kondensasi adalah proses uap air yang berubah jadi benda cair.
Tidak Perlu Disimpan di Kulkas
Mentimun lebih baik disimpan di tempat dengan suhu ruangan.
Menurut penelitian dari Universitas California, mentimun sensitif pada suhu di bawah 10 derajat Celcius.
Namun, jika disimpan di suhu ruang, mentimun bisa bertahan lebih lama.
Jika disimpan dengan suhu di bawah 10 derajat Celcius mentimun rentan mengalami beberapa hal, seperti munculnya area yang lembek, berlubang, atau lebih cepat busuk.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tapi, bukan berarti mentimun tidak boleh disimpan di dalam kulkas, kok. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Mentimun boleh saja disimpan di kulkas, namun sebaiknya tidak lebih dari tiga hari dan segera dikonsumsi.
Di dalam kulkas, mentimun sebaiknya disimpan di bagian depan kulkas di dekat pintu, di mana suhunya biasanya lebi hangat.
Dipisahkan dari Beberapa Buah Lain
Mentimun juga merupakan salah satu buah yang sensitif terhadap ethylene.
Baca Juga: Menu Diet Jus Timun, Cuma Minum Jus Timun Selama 7 Hari Dijamin Ampuh Turunkan Berat Badan
Ethylene merupakan gas alami yang menyebabkan makanan matang dan membusuk lebih cepat.
Oleh karena itu, sebaiknya mentimun tidak disimpan dekat dengan buah-buahan yang memproduksi gas itu, seperti pisang, tomat, melon, apel, dan alpukat.
Efek Mengerikan Makan Timun Sebelum Tidur
Secara umum, timun baik untuk kesehatan.
Jumlah kalorinya cukup rendah dan karenanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, timun juga kaya akan vitamin B, potasium, dan magnesium.
Tidak hanya sebagai camilan dingin untuk dimakan, ia juga memiliki sumber Vitamin K yang tinggi, antioksidan serta flavonol anti-inflamasi yang disebut fisetin yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan otak.
Meski baik untuk kesehatan, makan timun sebelum tidur sepertinya ide yang buruk.
Begini efek buruk makan timun sebelum tidur, dilansir dari Timesofindia.indiatimes.com.
1. Mengganggu tidur di malam hari
Anda perlu tahu, timun mengandung banyak air tepatnya terdiri dari 95% air.
Memiliki banyak air pasti akan membuat merasa "penuh" dan kembung dan akibatnya, mengganggu tidur.
Ada alasan lain mengapa Anda hanya boleh makan mentimun dalam jumlah terbatas.
Ini karena mengambil lebih banyak air dan terikat untuk mengisi kandung kemih dan buang air kecil lebih banyak selama Anda.
2. Tidak baik untuk perut yang sensitif
Mentimun juga bukan camilan yang ramah untuk orang dengan perut sensitif.
Ini mengandung bahan yang disebut cucurbitacin, yang merupakan bahan kuat, yang diketahui menyebabkan masalah pencernaan.
Bahkan, sedikit menggeram atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan perut kembung atau bersendawa, yang sekali lagi membuat sulit untuk beristirahat dengan mudah.
Orang yang menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) disarankan untuk mengurangi asupan mentimun untuk membantu pencernaan.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Bukan Disimpan di Kulkas, Ternyata Begini Cara Menyimpan Menyimpan Mentimun yang Benar
Source | : | bobo |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR