SajianSedap.com - Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang mudah subur di pekarangan rumah.
Tinggal sebar saja benihnya, biasanya tanaman cabai akan tumbuh subur.
Tak heran jika harga cabai sedang naik, solusi tepatnya adalah mengambil cabai yang ada di pekarangan rumah.
Namun, terkadang bukannya berbuah, tanaman cabai justru sama sekali tidak tumbuh bahkan mati.
Nah, mulai sekarang Anda tidak perlu khawatir, karena ada cara mudah menyuburkan tanaman cabai dengan modal kulit bawang putih.
Lalu bagaimana caranya? simak ulasannya.
Tips Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Kulit Bawang
Mungkin Anda heran, bagaimana bisa kulit bawang menyuburkan tanaman cabai.
Ya, mulai sekarang sebaiknya jangan lagi buang kulit bawang Anda di rumah.
Dikutip dari Garden Is Life, kulit bawang putih merupakan pupuk yang baik untuk tanaman.
Bawang putih kaya akan kalium, kalsium, dan fosfor.
Sebanyak 3 siung bawang putih atau sekitar 9 gram mengandung 36,09 mg kalium, 16,29 mg kalsium, 2,25 mg magnesium, dan 13,77 mg fosfor.
Kalium (K) dan fosfor (P) adalah 2 dari 3 mikronutrien dasar yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur.
Adapun zat mikronutrien lainnya adalah nitrogen.
Kalium dibutuhkan tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga dan buah.
Ini membantu tanaman mencapai kematangan dengan memainkan peran besar dalam penyerapan air dan nutrisi dari tanah.
Jadi tidak heran jika Anda bisa memanfaatkan kulit bawang ini untuk menyuburkan tanaman cabai Anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Fosfor bertanggung jawab untuk perkembangan akar, sedangkan kalsium membuat tanaman kokoh.
Berikut ini beberapa cara mengolah kulit bawang putih jadi pupuk tanaman.
1. Mengubur kulit bawang putih di tanah
Seperti semua bahan organik, kulit bawang putih dapat dengan mudah dikubur dan diubah menjadi kompos.
Proses ini melibatkan mikroorganisme baik di dalam tanah yang mengurai bahan organik.
Saat mikroba memecah kulit bawang putih, ia menarik potasium ke dalam tanah yang kemudian akan diserap oleh tanaman.
Namun, satu sisi negatifnya adalah waktu yang dibutuhkan kulit bawang putih untuk terurai.
Ini kadang-kadang disebut sebagai jenis pupuk slow release.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bulan sebelum kulit bawang putih mulai melepaskan nutrisi berharga mereka.
Menggali tanah juga menimbulkan masalah.
Anda bisa menghancurkan akarnya saat menggali, oleh sebab itu, hati-hati saat menggali lubang di tanah.
2. Membuat teh kompos dari kulit bawang putih
Cara yang lebih aman untuk menggunakan kulit bawang putih sebagai pupuk adalah dengan membuatnya menjadi teh kompos.
Caranya tentu adalah merendam kulit bawang putih dalam air.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kulit bawang putih, Anda mungkin perlu mendiamkannya lebih lama.
Berikut langkah-langkah pembuatan teh kompos dari kulit bawang putih.
Setelah 24 jam, air menjadi berwarna kecokelatan. Beberapa gelembung mungkin muncul, namun ini normal.
Untuk menggunakan teh kompos ini, singkirkan semua partikel padat dengan menyaring.
Anda bisa menggunakannya langsung untuk menyiram tanaman atau Anda bisa menggunakannya untuk menyemprot langsung ke daun dan bunga.
Pupuk ini dapat digunakan selama masa pembibitan, vegetatif, dan berbunga, serta tahap berbuah tanaman.
Saat tanaman dalam tahap berbunga, Anda harus menghindari penyemprotan teh kompos kulit bawang putih langsung ke bunga.
Serangga cenderung menghindari bau bawang putih, bahkan yang harum sekalipun, jadi jangan aplikasikan pada bunga karena dapat mengganggu penyerbukan dan bunga tidak akan berkembang menjadi buah.
Aplikasikan teh kompos kulit bawang putih seminggu sekali.
Teh kompos kulit bawang putih sebagai pupuk daun
Cara terbaik untuk mengaplikasikan teh kulit bawang putih ke tanaman Anda adalah dengan menggunakannya sebagai pupuk daun.
Pemberian makan daun adalah ketika pupuk diterapkan langsung ke daun tanaman, biasanya melalui penyemprotan.
Dengan memberi makan daun, nutrisi diserap langsung melalui daun tanaman.
Daun menyerap nutrisi melalui stomata. Cara terbaik adalah menyemprotkan pupuk di pagi atau sore hari.
Ini adalah saat stomata tanaman terbuka.
Untuk menggunakannya sebagai semprotan, Anda hanya perlu menyaring partikel padat sebelum memasukkan cairan ke dalam wadah semprot.
Jadi masih ragu untuk memakai kulit bawang untuk menyuburkan tanaman?
Mulai hari ini coba deh di rumah.
Hasilnya bakal bikin melongo tetangga sekomplek!
Semoga bermanfaat Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bikin Subur Tanaman! Simak Cara Mengolah Kulit Bawang Putih Menjadi Pupuk
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR