SajianSedap.com - Senyum merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan.
Setiap hari tak terhitung jumlahnya jika Anda tersenyum.
Meski sering dilakukan, nyatanya senyum juga bisa menjadi penanda penyakit tertentu, yakni stroke.
Stroke merupakan gangguan kesehatan yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.
Namun, sebenarnya storke memiliki gejala yang kerap tidak disadari, salah satunya bisa dilihat dari cara senyum dan bicara.
Lalu seperti apa sebenarnya tanda-tanda gejala stroke? simak ulasannya agar Anda bisa segara mengeceknya.
Gejala Awal Stroke Bisa Dilihat dari Cara Senyum dan Bicara
Anda barangkali tidak sadar jika senyuman di bibir Anda bisa menjadi salah satu tanda-tanda gejala stroke.
Stroke adalah kondisi darurat medis.
Perawatan dan penanganan cepat penting karena bisa mengurangi risiko kerusakan otak, komplikasi, sampai kematian.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Gegara Sakit Gigi 2 Artis Ini Terenggut Nyawanya, Ternyata Ini Alasannya
Untuk itu And atentu harus sadar, sebelum terlambat, beebrapa kondisi bisa menjadi pertanda stroke.
Melansir Web MD, untuk mendeteksi gejala stroke, gunakan tes berikut ini.
Tersenyum lalu amati apakah satu sisi wajah terkulai, perot, atau tidak simetris.
"Untuk memastikan apakah stroke diminta untuk tersenyum, kalau senyumnya beda merupakan salah cirinya."
"Bisa dilakukan dengan memintanya mengangkat, kalau tidak kuat memang ada gangguan lemah di lengan," kata dr. Nizmah, SpS dari Bunda Neuro Centre saat temu media di RS Bunda Jakarta diktuip dari Tribunnews.
Penderita stroke juga sulit saat diajak bicara.
Kalau pun bisa diajak bicara biasanya tidak nyambung karena di pusat bicara terputus.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Stroke datangnya tiba-tiba dan tidak menimbulkan nyeri pasien. Kalau keluarga tidak aware terhadap ciri-cirinya seperti mulutnya nampak mencong bisa berdampak buruk,"
Untuk itu jika Anda, ataupun orang terdekat Anda mengalami hal demikian, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Selain dari caratersenyum, ada cara lain yang bisa Anda gunakan unutk mendeteksi gejala stroke.
1. Lengan
Angkat kedua tangan ke atas dan amati apakah salah satu lengan jatuh ke bawah.
Jika hal ini terjadi maka Anda patut waspada.
2. Bicara
Ucapkan frasa singkat dan periksa apakah bicaranya cadel, tidak jelas, atau aneh.
Apabila ketiga jawaban di atas adalah iya, segera cari pertolongan medis dan catat kapan gejala penyakit muncul.
Perbedaan waktu menit penting dalam menangani stroke.
Bila perlu, panggil ambulance agar lebih cepat menjangkau rumah sakit.
Perawatan medis stroke paling baik dilakukan dalam rentang waktu selang tiga jam sejak gejala awal penyakit muncul.
Jika stroke disebabkan pembuluh darah yang pecah, dokter akan menghentikan pendarahan sesegera mungkin.
Selain melihat beberapa tes di atas, ada beberapa gejala stroke lain yang wajib menjadi perhatian.
Gejala Tubuh Sebelum Stroke Menyerang
Beberapa penderita terkadang tanda-tanda stroke sebelum penyakit menyerang.
Tanda-tanda ini bisa muncul secara bertahap atau mendadak.
Beberapa tanda-tanda stroke tersebut di antaranya:
Jika Anda merasakan beberapa tanda-tanda stroke di atas segera konsultasi ke dokter.
Di Indonesia, stroke menjadi penyebab mematikan setelah jantung dan kanker.
Untuk itu tetap waspada terutama jika memiliki riwayat gangguan kesehatan lain yang bisa menjadi pemicunya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan
Source | : | Kompas,Tribunnews |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR