SajianSedap.com - Tempe adalah salah satu sumber protein nabati yang kerap dikonsumsi setiap hari.
Rasanya yang gurih serta harganya yang murah, kerap dijadikan pilihan menu sehat untuk keluarga.
Tak hanya itu, tempe juga memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga cocok dijadikan sebagai menu diet yang sehat.
Tapi ada satu hal yang wajib Anda perhatikan saat mengonsumsi tempe.
Pasalnya, tidak semua tempe ternyata layak dikonsumsi.
Ada beberapa cici-ciri tempe berkualitas buruk, yang sebaiknya Anda hindari untuk memakannya.
Ciri-ciri Tempe yang Berkualitas Buruk
Meski merupakan salah satu jenis bahan makanan yang aman dikonsumsi, ternyata ada juga ciri-ciri tempe yang sebaiknya tidak Anda beli.
Ya, rupanya ciri-ciri tempe tertentu memiliki kualitas buruk dan tidak layak Anda makanan.
Lalu apa saja ciri-ciri tempe tersebut?
1. Perhatikan warna tempe dan jamurnya
Biasanya, tempe memiliki warna kekuningan dan jamurnya berwarna putih.
Nah, jika warna tempe dan jamur sudah kecokelatan saat dijual, maka artinya tempe sudah mengalami pembusukan.
Sehingga sebaiknya tidak Anda konsumsi.
2. Perhatikan tekstur tempe
Selain warna, tempe yang tidak segar memiliki tekstur yang lebih mudah hancur.
Ini juga bisa terlihat jika butiran kedelai tempe mulai terlepas.
Selain itu, tempe yang agak basak dan mudah patah juga cepat membusuk jika disimpan.
Jika ingin tempe yang segar dan belum mengalami pembusukan, pilih tempe dengan tekstur yang padat dan jamurnya bertekstur seperti kapas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Perhatikan aroma tempe
Jamur pada tempe muncul dari proses fermentasi tempe.
Namun, jamur itu tidak mengeluarkan aroma menyengat jika kualitas tempe baik.
Jika jamur sudah mengeluarkan aroma yang menyengat, maka tempe mengalami pembusukan.
Lalu bagaimana tempe semangit atau tempe bosok yang ekrap dijadikan sebagai bahan masakan?
Apakah jenis tempe tersebut layak dikonsumsi?
Tempe Semangit dan Tempe Bosok Apakah Aman Dikonsumsi?
Selain tempe segar biasa, di Indonesia juga ada olahan yang sengaja dibuat dari tempe yang membusuk, yaitu tempe semangit dan tempe bosok.
Lalu, apakah aman mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dari tempe semangit dan tempe bosok?
Tempe semangit dan tempe bosok merupakan tempe yang proses fermentasinya terlalu lama.
Tempe semangit memiliki tekstur yang lembek, warnanya kecokelatan atau kehitaman, dan aromanya tajam.
Tempe ini melalui proses fermentasi lebih dari 48 jam.
Sedangkan, tempe bosok merupakan tempe yang hampir busuk dan menjalani proses fermentasi yang terlalu matang, sekitar 72 jam dari waktu yang pas.
Ciri-cirinya mirip dengan tempe semangit, yaitu teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.
Bersumber dari situs DokterSehat, menurut pakar kesehatan, tempe yang membusuk aman dikonsumsi.
Asalkan, tempe yang membusuk itu belum mengeluarkan lendir atau basah, seperti tanda makanan basi.
Sehingga, jika tempe yang membusuk sudah mengeluarkan lendir atau cairan, maka sebaiknya tidak dikonsumsi, ya.
Pilihlah tempe yang masih kesat, karena jika sudah berlendir bukan tidak mungkin tempe sudah mengandung bakteri berbahaya yang mengancam pencernaan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Suka Makan Tempe? Ketahui Ciri Tempe Sudah Membusuk dan Apakah Tempe Busuk Aman Dikonsumsi, yuk!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR