SajianSedap.com – Semakin bertambahnya usia, kekuatan tulang akan mengalami penurunan.
Orang yang sudah berusia lanjut lebih rentan terekena osteoporosis.
Penyakit ini adalah penyakit yang dapat membuat tulang mengeropos.
Karena itu, orang yang sudah lanjut usia sudah memiliki tulang yang rapuh.
Tapi ternyata hal ini bisa dicegah.
Anda cukup rutin makan kolang kaling rebus.
Dijamin lebih manjur daripada obat dokter.
Cobain kalau nggak mau nyesel!
Manfaat Kolang Kaling untuk Tulang
Tak hanya menyegarkan atau enak disantap saja, kolang kaling juga ternyata memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Hal itu seperti dijelaskan Ahli Gizi Hindah Muaris dalam bukunya Kolang-Kaling & Siwalah: Pangan Sehat Tinggi Kalsium (2015) seperti dilanasir dari Kontan.co.id (14/4/2021).
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa kolang-kaling termasuk buah yang memiliki kandungan gizi yang istimewa.
Sehingga buah tersebut tergolong dalam bahan makanan yang berkhasiat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Resep Wedang Secang Kolang Kaling, Minuman Hangat Dengan Aroma yang Unik
Ahli gizi lulusan Teknologi Pangan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kerap menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman mengungkapkan kolang-kaling dipercaya memiliki kadar air sangat tinggi, yakni hingga 93,8% dalam setiap 100 gram buah.
Kolang-kaling juga terbukti memiliki kandungan kalsium yang tergolong tinggi, yakni mencapai 91 miligram pada buah kolang-kaling.
Maka dapat dipastikan, kolang-kaling dapat bermanfaat untuk kesehatan tulang, khususnya guna mencegah osteoporosis.
Apabila dibandingan dengan susu, jumlah kalsium pada kolang-kaling memang lebih rendah.
Pada setiap 100 gram susu sapi murni, terkandang 125 miligram kalsium.
Sedangkan pada 100 gram kolang-kaling terkandung 91 miligram kalisum.
Meski demikian, kandungan kalori pada kolang-kaling jelas lebih rendah ketimbang susu.
Kosumsi buah ini tak akan terlalu berisiko membuat berat badan naik.
Bahkan, kolang-kaling memiliki keunggulan mengandung lebih banyak serat daripada susu.
Jadi Anda yang ingin punya tulang sehat dan kuat disarankan makan kolang-kaling.
Anda bisa menikmatinya dengan cara direbus.
Baca Juga: Resep Idul Adha, Resep Es Kelapa Kolang Kaling Enak, Minuman Istimewa Dengan Kesegaran yang Menggoda
Manfaat Kolang Kaling Lainnya
Selain dapat menjaga kesehatan tulang, berikut adalah manfaat kolang kaling lainnya.
1. Mengobati radang sendi
Kolang-kaling juga bermanfaat mengobati radang sendi.
Pada umumnya, karbohidrat yang terkandung pada kolang-kaling adalah galaktomannan.
Galaktomannan ini sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan obat-obatan untuk penyakit radang sendi.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Galaktomannan sendiri memiliki fungsi untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit radang sendi.
Untuk mendapatkan manfaat buah kolang-kaling dalam mengobati rasa sakit radang sendi, masaklah buah tersebut dengan cara merebusnya.
Anda juga harus merebusnya tanpa menggunakan gula atau pewarna.
Untuk menambah lezat, cukup merebusnya dengan daun pandan atau rimpang jahe.
Sedangkan untuk memberi rasa manis, Anda bisa memanfaatkan gula batu secukupnya.
Lalu, konsumsi kolang-kaling tersebut sebanyak 100 sampai 200 gram per hari.
2. Melancarkan pencernaan
Manfaat lain dari kolang-kaling adalah memperlancar pencernaan.
Kandungan serat kasar yang dimiliki kolang-kaling sangat bermanfaat dalam melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh.
Kandungan karbohidratnya juga dapat memberi rasa kenyang dan memberi energi pada tubuh.
Bagi mereka yang ingin diet menurunkan berat badan, kolang-kaling bisa dipilih untuk rutin dikonsumsi.
Dijamin perut Anda akan kenyang tanpa diet yang menyiksa.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul 3 Khasiat Luar Biasa Kolang-Kaling , Pantas Diburu Saat Ramadan
Baca Juga: Duh, Yakin Masih Mau Buang Air Bekas Cucian Beras? Pasti Langsung Menyesal saat Tahu Fakta ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR