Sajiansedap.com - Tidak bisa kita pungkiri, setiap kantor pasti ada seragam wajib setiap jumat.
Yaitu seragam batik.
Bahkan anak sekolah juga menerapkan seragam batik di hari jumat.
Nah ternyata, seragam dari batik itu tidak boleh diperlakukan sama dengan pakaian lainnya.
Bahkan saat mencuci dan menjemur seragam batik, sebaiknya berikan perlakuan berbeda.
Dengan begitu seragam batik akan awet dan terlihat selalu baru.
Karena jika kita tetap nekat melakukan hal tak terduga, batik akan jadi cepat rusak.
Berikut ini ulasan lengkap yang wajib sekali anda ketahui.
Jadi jangan sampai anda melakukan kesalahan ya!
Cara Merawat Pakaian Batik
1. Mencuci Tanpa Detergen
Teman-teman mungkin biasa mencuci pakaian dengan detergen.
Untuk pakaian batik, sebaiknya hindari mencuci dengan detergen.
Kandungan yang ada pada detergen bisa merusak warna pada kain batik.
Karena itu, cucilah pakaian batik dengan sabun khusus untuk batik.
Atau teman-teman bisa menggunakan sampo dengan melarutkannya dulu di dalam air.
Kandungan pada sampo lebih lembut dari pada detergen, sehingga lebih aman.
Baca Juga: Rugi Kalau Sampai Salah! Beginilah Cara Mencuci Jaket Tahan Air Agar Awet Lama dan Tidak Cepat Rusak
Bila ingin menggunakan bahan alami, teman-teman bisa menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilema.
Untuk menggunakan dua bahan ini, teman-teman bisa merendamnya dalam air panas lalu meremas hingga mengeluarkan busa.
Tambahkan air dan gunakan untuk mencuci pakaian batik.
Selain sabun cuci, teman-teman sebaiknya menghindari mencuci menggunakan mesin cuci.
Gerakan yang cepat pada mesin cuci, bisa merusak serat pada kain batik.
2. Cara Menjemur
Setelah mencuci, tentunya pakaian atau seragam batik perlu dijemur.
Teknik menjemur batik tidak bisa dilakukan sembarangan, ya.
Hindari menjemur pakaian batik di bawah sinar matahari langsung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Sinar matahari akan merusak warna batik dan seratnya.
Teman-teman juga tidak perlu memeras pakaian karena serat pada kain batik bisa tertarik dan menjadi rusak.
Sebelum menjemur rapikan pakaian batik, tarik setiap ujung dengan perlahan agar serat pakaian kembali rapi.
Lalu, jemur di bawah tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara baik.
3. Jangan Setrika Secara Langsung
Batik dalam berbagai bentuk dari kain, sampai pakaian sebaiknya tidak disetrika secara langsung.
Suhu panas pada setrika bisa membuat warna batik rusak.
Bila seragam batik tampak kusut, setrika pakaian dengan menggunakan alas.
Dan sebelum menyetrika semprotkan sedikit air pada kain batik.
4. Hindari Kapur Barus
Terakhir adalah cara menyimpan pakaian batik di dalam lemari.
Batik yang berkualitas baik sebaiknya disimpan dalam sebuah kantung plastik agar tidak terserang ngengat.
Lalu jangan gunakan kapur barus di dalam lemari tempat menyimpan seragam batik.
Kapur barus adalah zat keras yang bisa merusak kain batik dan beberapa jenis kain lain.
Bila ingin batik tidak dimakan ngengat, teman-teman bisa menggunakan merica.
Caranya cukup bungkus merica menggunakan tisu dan simpan pada lemari.
Ngengat tidak akan mendekat karena aroma dari merica tersebut.
Bila ingin aroma lebih wangi, teman-teman bisa menggunakan akar wangi yang bisa juga usir ngengat.
Nah, itu tadi cara mencuci dan merawat seragam batik agar awet dan terlihat baru.
Cara Merawat Jaket Tahan Air
Inilah cara mencuci dan merawat jaket kedap air yang perlu kamu ketahui.
1. Periksa Label Perawatan
Semua pakaian sebaiknya diperiksa label perawatannya terlebih dahulu sebelum mencucinya.
Ini dilakukan agar kita tidak keliru dalam memberikan perawatan kepada jaket kedap air tersebut.
Biasanya pada label perawatan terdapat petunjuk suhu air yang dianjurkan atau dilarang, produk pembersih yang boleh digunakan, dan cara mencucinya.
Setelah memperhatikan hal-hal tersebut, kamu bisa melanjutkan proses pembersihan dan perawatan.
2. Hindari Pemakaian Pelembut
Pelembut pakaian biasanya digunakan untuk pakaian-pakaian berbahan dasar katun dan lainnya.
Namun, untuk pakaian atau jaket kedap air, pelembut pakaian tidak cocok digunakan.
Bahan kimia di dalam pelembut pakaian menyumbat membran yang mencegah kelembaban melewatinya.
Sebagai gantinya, gunakan pembersih khusus untuk memastikan pencucian menyeluruh tanpa menyebabkan kerusakan apa pun.
Gunakan juga sikat yang lembut untuk membersihkan permukaan jaket.
Atau kamu bisa menggunakan spons atau sikat nilon agar tidak menyebabkan seratnya rusak.
Pastikan juga mesin cuci yang digunakan untuk mencuci jaket tahan air bersih dari campuran detergen.
Karena jika detergen yang tersisa di sela-sela mesin cuci mengenai permukaan jaket, maka jaket rentan terhadap kerusakan.
3. Gunakan Pembersih Non-Detergen
Jaket kedap air sebaiknya dibersihkan menggunakan pembersih non-detergen.
Karena, pembersih non-detergen tidak meninggalkan residu yang dapat menarik air pada jaket.
Suhu untuk mencuci jaket tahan air sebaiknya berkisar pada 30 derajat Celcius dengan putaran yang lembut pada mesin cuci.
Setelah dicuci, kamu bisa mengeringkannya secara alami atau menggunakan mesin pengering.
Jika menggunakan mesin pengering, sebaiknya atur suhunya menjadi rendah atau tanpa panas.
Karena suhu panas dapat menyebabkan fungsi permukaan tahan air menjadi terganggu.
Nah, itulah cara dan tips mencuci jaket tahan air agar tidak cepat rusak.
Baca Juga: Resep Otak-Otak Sambal Petis, Camilan Ringan Dengan Rasa Khas Jawa Timuran
Artikel telah ditayangkan di bobo dengan judul, Salah Satunya Jangan Pakai Detergen, Ini Cara Rawat Seragam Batik Sekolah Agar Awet dan Terlihat Baru
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR