Tapi, ternyata obat pelangsing atau obat anti-obesitas sebenarnya adalah obat keras sehingga memerlukan resep dokter.
Kiat pun harus konsultasi untuk menentukan dosis yang tepat.
Salah satu bahaya dari konsumsi obat anti-obesitas sembarangan adalah kerusakan lever dan hepatitis.
Hal tersebut sudah dibuktikan di Hawaii, Amerika Serikat.
Pemerintah menarik suplemen penurun berat badan OxyElite Pro.
Dalam sebuah penyelidikan, terbukti ada 10 laporan kasus gagal lever akut setelah mereka mengonsumsi obat tersebut.
Meski suplemen tersebut tidak beredar di Indonesia, tetapi sebaiknya Anda lebih bijaksana sebelum mengonsumsi obat pelangsing.
Bila Anda mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal penurun berat badan, waspadai munculnya tanda-tanda berbahaya.
Misalnya, rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut, kelelahan, nafsu makan hilang, mual dan muntah, serta kulit atau mata menjadi kuning.
Obat pelangsing juga seharusnya tidak membuat kita buang air kecil atau buang air besar terus-menerus karena bisa menyebabkan dehidrasi.
KOMENTAR