1. Yogurt
Terlepas dari fakta yogurt dengan buah menyehatkan dan mampu menurunkan berat badan, tak semua jenis yogurt pilihan yang baik.
Yoghurt yang tersedia secara komersial penuh dengan gula tambahan serta yogurt 0% lemak.
Demi mengkompensasi hilangnya lemak dalam yogurt non-lemak, pemanis buatan ditambahkan.
Akhirnya, tidak semua yogurt mengandung cukup protein.
Pilihan teraman adalah memilih yogurt ala Yunani polos dan mempermanisnya sendiri dengan madu atau buah
2. Oatmeal yang sudah dicampur sebelumnya
Oatmeal adalah pilihan yang sangat sehat untuk sarapan, karena gandum tinggi serat, vitamin, protein, dan tidak mengandung gluten.
Namun, paket oatmeal instan memiliki banyak tambahan gula, garam, dan pewarna buatan.
Jika Anda benar-benar tidak punya waktu untuk menyiapkan oat biasa, pilih saja oat instan polos tanpa pemanis dan perhatikan pengawet dan kandungan seratnya.
3. Sayuran hijau mentah
Meskipun sayuran pada umumnya sehat, memakannya dengan perut kosong dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang.
Bahkan makan sayuran hijau apalagi yang mentah dalam kondisi perut kosong dapat menyebabkan gas, kembung, dan sakit perut.
Salah satu alasannya adalah serat tidak larut yang terkandung dalam sebagian besar sayuran hijau yang harus dihindari oleh orang-orang dengan masalah pencernaan.
4. Tomat
Pada dasarnya tomat kaya akan nutrisi dan vitamin, rendah kalori, dan bergizi.
Namun tomat tidak boleh dikonsumsi dengan perut kosong karena dapat menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan umum.
Mirip dengan beberapa sayuran hijau, tomat mengandung zat terlarut yang bisa menyebabkan reaksi dengan asam lambung.
5. Minuman dingin
Minum minuman dingin jenis apa pun saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus.
Terutama minuman berkarbonasi dingin, karena dapat menyebabkan kembung dan perasaan tidak nyaman secara umum di perut.
Disarankan untuk minum segelas air putih hangat di pagi hari sebelum sarapan karena meningkatkan pencernaan, sirkulasi, dan membantu menurunkan berat badan.
6. Sereal
Semangkuk sereal mungkin merupakan makanan yang nyaman untuk dimakan untuk sarapan, tetapi jumlah besar gula dan karbohidrat olahannya buruk untuk Anda.
Meskipun terasa mengenyangkan pada awalnya, sereal akan meningkatkan kadar gula darah dan insulin Anda.
Beberapa jam kemudian, Anda akan mulai mengidam makanan ringan saat gula darah Anda turun.
Sebuah studi 2013 membandingkan orang dewasa gemuk yang melewatkan sarapan dengan mereka yang makan sereal dan mereka yang mengonsumsi telur untuk sarapan.
Partisipan yang mengonsumsi sarapan berprotein tinggi dengan telur merasa kenyang lebih lama dan lebih sedikit menginginkan camilan dibandingkan dua kelompok lainnya.
Pikirkan hal ini saat Anda mencoba memutuskan antara makan telur goreng atau sereal untuk sarapan.
7. Smoothie
Tidak ada salahnya sarapan dengan smoothie, tapi hanya jika itu seimbang dan dikombinasikan dengan makanan lain.
Lebih sering daripada tidak, smoothie Anda mungkin terlalu rendah kalori dan protein karena hanya mengandung karbohidrat yang kebanyakan bersumber gula.
Untuk mengatasi masalah ini, hindari mempermanis smoothie Anda dan temukan cara untuk menambahkan protein dan lemak ke dalamnya seperti yogurt atau alpukat.
Sebagai alternatif, Anda dapat meminum smoothie bersama telur orak-arik.
Jadi sebaiknya juga perhatikan kondisi Anda sebelum memakan-makanan tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Bolastylo.com dengan judul Stop Makan Pisang & 9 Jenis Ini Saat Perut Kosong Jika Ingin Selamat
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | BolaStylo.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR